Jaksa Agung Ingatkan Istri Jajarannya Tak Pamer Gaya Hidup Hedonis: Harus Jadi Batu Pijakan
JAKARTA, iNews.id - Jaksa Agung Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh istri jajarannya untuk hidup sederhana. Mereka diminta tidak pamer gaya hedonisme di media sosial (medsos).
"Selain kepada seluruh insan Adhyaksa, pola hidup sederhana dan bijak dalam menggunakan media sosial, dilaksanakan oleh para istri dan keluarga insan Adhyaksa," kata Burhanuddin kepada awak media, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Dia meminta agar hidup sesuai kemampuan, jangan besar pasak daripada tiang. Pasak itu menjadi besar daripada tiang disebabkan karena gaya hidup dan tingkah laku yang berlebih-lebihan.
Burhanuddin menegaskan kepada seluruh ibu-ibu untuk menghentikan gaya hidup mewah dan harus mendukung para suami untuk menjadi panutan bagi anak, keluarga, dan lingkungan
sekitarnya dalam berperilaku hidup sederhana dengan menjunjung tinggi adab dan etika.
"Dibandingkan menggunakan media sosial untuk memamerkan gaya hidup mewah, sebaiknya sebagai Aparat Penegak Hukum dapat memanfaatkan media sosial, media massa, dan media elektronik untuk melakukan pelacakan aset para koruptor dengan membentuk Tim Patroli Media," katanya.
"Dan membuka keran partisipasi publik guna melaporkan harta tidak wajar yang ditemukan, sehingga mempermudah bagi kita untuk pelacakan aset (asset tracing) dalam rangka pemulihan aset Negara yang dikorupsi," imbuhnya.
Menurut Burhanuddin, ibu-ibu memiliki peranan mulia yaitu sebagai seorang istri yang bertugas mendampingi suami sekaligus juga sebagai tauladan bagi anak-anak di rumah. Dia juga mengingatkan agar ibu-ibu selalu berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial.
"Apapun postingan dalam media sosial, akan mudah diakses dan dimonitor oleh publik, dan oleh karenanya penting untuk menjaga etika dalam penggunaan media sosial. Kehati-hatian dalam penggunaan media sosial sangatlah penting mengingat jejak digital tidak bisa dihapus," ucapnya.
Pasalnya, kata Burhanuddin para istri harus dapat memahami bahwa sebagai istri seorang Jaksa, rentan terkena sorotan publik. Keberhasilan istri mendampingi bukan hanya diukur dengan keberhasilan karier suami, melainkan termasuk juga keberhasilan mendidik anak agar menjadi anak yang berbudi pengerti dan berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara.
"Kehadiran ibu-ibu sebagai istri untuk mendukung bukannya menghambat karier suami. Jaksa Agung menegaskan bahwa para istri harus menjadi batu pijakan dan bukan batu sandungan bagi karier suami," tutupnya.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar