Jalur Kereta 'Menggantung' Imbas Longsor Bogor, Dua Warga Tewas - CNN Indonesia

 

Jalur Kereta 'Menggantung' Imbas Longsor Bogor, Dua Warga Tewas

CNN Indonesia
4-5 minutes
Rabu, 15 Mar 2023 10:00 WIB

Tebing penahan tanah (TPT) jalur kereta di Bogor, Jawa Barat, mengalami longsor hingga menewaskan dua warga dan sejumlah orang tertimbun tanah.

Longsor di Bogor mengakibatkan sebagian jalur rel kereta api (sekitar 20 meter) menuju Stasiun Batutulis Bogor menggantung atau kehilangan penyangga tanah. (Muchamad Sholihin/detikcom)

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Jakarta, CNN Indonesia --

Tebing penahan tanah (TPT) jalur kereta di Bogor, Jawa Barat, mengalami longsor hingga menewaskan dua warga dan sejumlah orang tertimbun tanah pada Selasa (14/3) pukul 23.00 WIB.

Imbas longsor tersebut sebagian jalur rel kereta api (sekitar 20 meter) menuju Stasiun Batutulis Bogor menggantung atau kehilangan penyangga tanah, tepatnya di jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Paledang dengan Batutulis.

Longsor tersebut menimpa lima rumah di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas di lokasi, mengatakan longsor tebingan rel kereta di Kelurahan Empang ini terjadi usai hujan deras.

"Setelah hujan deras, longsor menimpa lima rumah. Kami segera melanjutkan pencarian pukul 08.00 WIB," ujar Theofilo, seperti dikutip Antara Rabu.

Rel menggantung akibat longsor di BogorRel menggantung akibat longsor di Bogor. Muchamad Sholihin/detikcom

Thepfilo menyebutkan ada 17 korban akibat peristiwa longsor tersebut. Hasil pencarian pada malam hari, petugas menemukan dua korban meninggal dunia dari enam orang tertimbun. Sementara 11 orang lain selamat.

Pantauan Antara di lokasi, tebing penahan tanah (TPT) pembatas rel kereta api di lokasi setinggi 20 meter tersebut, berserta tanah yang menimbun lima rumah di sekitarnya, sedang dalam penanganan tim gabungan BPBD, TNI dan Polri.

Theofilo merinci, data Korban yang selamat yakni Edi Kusmayadi (60), Rifal (9) Arsa (2), Engkos (60), Faldy (20), Fany (9), man (40), Irin (35), Al Mira (8), Misbah (35) dan Dita (34).

Sementara, data korban yang meninggal dan telah dievakuasi malam tadi, Mustopa (30), Al Fandy (2).

Kemudian, korban yang dalam proses evakuasi , Yuli (65), bayi M. Yusuf (8 bulan, anak dari Mustopa), Cucum (50) dan Azzam (5).

"Doakan saja, empat korban yang masih tertimbun segera kita temukan," kata Theofilo.

Kondisi Rabu (15/3/2023) pagi, pencarian lanjutan korban longsor TPT tebing rel kereta api yang menimpa lima rumah di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (14/3/2023) pukul 23.00 WIB. (ANTARA/Linna Susanti)Proses penyisiran korban tertimbun longsor Bogor. (ANTARA/Linna Susanti)

Lokasi longsor ini berada di pemukiman padat penduduk sekitar satu kilometer dari Jalan kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR). Permukiman terletak sekitar 20 meter di bawah rel. Lokasi rumah juga hanya berada beberapa meter di pinggir Sungai Cisadane.

Di samping rumah-rumah tertimpa longsor tersebut, nampak banyak bangunan yang juga telah dibongkar. Sementara petugas masih terus melakukan proses penyisiran.

Imbas longsor ini juga perjalanan Kereta Api (KA) Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (pulang-pergi/pp) dibatalkan.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional yang terjadi. Untuk hari ini, Rabu (15/3) seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (pp) dibatalkan," ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Eva mengatakan, saat ini jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem tersebut masih dalam perbaikan.

"Seluruh tim Daop 1 Jakarta terus berupaya melakukan perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem," kata Eva.

(Antara/gil)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Tebing Penahan Rel Kereta Longsor, Timbun 6 Rumah

Baca Juga

Komentar