Jokowi Mandikan Pesawat Hercules Baru TNI dengan Air Kembang
TNI AU menerima kedatangan pesawat C-130 J Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Panji Septo Raharjo)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo meresmikan kedatangan pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 milik TNI Angkatan Udara dengan siraman air kembang.
Acara dimulai dengan pemecahan kendi di roda pesawat baru itu. Kemudian, Jokowi menyiram air kembang ke bagian depan pesawat yang diparkir di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Jokowi melanjutkan peresmian dengan mengecek kondisi pesawat. Ia sempat meninjau bagian dalam pesawat bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Hercules yang kita terima dan pagi hari ini pesawat yang sangat canggih," kata Jokowi usai meresmikan pesawat di C-130 J Super Hercules A-1339 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).
Jokowi mengatakan armada itu bisa mengangkut 98 orang prajurit yang dilengkapi alat terjun. Pesawat itu juga mampu mengangkut prajurit hingga 128 orang bila tak dilengkapi alat terjun.
Pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 juga bisa digunakan untuk misi nonmiliter. Jokowi memproyeksikan pesawat ini sebagai armada pengangkut logistik bila terjadi bencana alam.
"Bisa mengangkut 19,9 ton. Artinya, ini bagus untuk operasi militer maupun nonmiliter, bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat super hercules ini bisa terbang 11 jam," ujarnya.
Jokowi berkata Indonesia telah memesan lima unit pesawat hingga 2024. Empat pesawat lainnya akan datang ke Indonesia secara bertahap.
Pesawat baru itu langsung diserahkan ke Kementerian Pertahanan. Menhan Prabowo Subianto pun menyambut baik pemberian tersebut.
"Dukungan pemerintahan Pak Joko Widodo saya lihat dalam sejarah mungkin pertahanan itu terbesar," ujar Prabowo.
Mengutip Antara, pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 memiliki empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D. Mesin itu berkekuatan 4.700 tenaga kuda dan bisa mencapai kecepatan puncak 660 kilometer per jam pada ketinggian 6.706 meter.
TNI AU telah mengirim 48 personel untuk menjalani pelatihan di pabrik Lockheed Martin terkait pesawat ini. Jumlah itu terdiri dari 12 penerbang latihan; enam loadmaster; serta 30 personel pelatihan perawatan berupa airframe, propoltion, electrical, dan avionik.
(dhf/ain)
Saksikan Video di Bawah Ini:
Komentar
Posting Komentar