Kalah 6 Kali Beruntun, Seto Isyaratkan Mundur dari Kursi Pelatih PSS Sleman
SLEMAN, iNews.id-Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyampaikan permohonan maaf untuk keenam kalinya usai timnya dikalahkan Bhayangkara FC pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023. PSS Sleman kembali tumbang di kandang ketika menjamu The Guardian pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Senin (6/3/2023) sore.
Skuad berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) itu dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang Bhayangkara FC diciptakan oleh Alex Martins pada menit 70. PSS Sleman tak mampu memanfaatkan dari segi keunggulan pemain setelah pemain Bhayangkara Nurhidayat diganjar kartu merah pada menit 81.
Nasib baik belum berpihak kepada PSS Sleman. Gol yang dicetak Ricky Cawor pada menit akhir babak kedua terpaksa dianulir wasit karena dianggap offside. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga untuk Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih PSS Sleman.
Atas kekalahan ini, Seto tampak memasang badan. Ia mengaku menjadi orang yang bertanggungjawab atas hasil buruk ini. Bahkan, ia seakan memberikan isyarat untuk melepas kursi kepelatihannya di PSS Sleman.
"Masalah hasil, itu tanggungjawab saya. Ke depan, manajemen tentunya akan berpikir ulang tetapi apapun itu harapannya ke depan PSS Sleman akan lebih baik, siapapun itu," katanya.
"Siapapun yang bekerja untuk PSS tahun depan harapannya bukan hanya profesional tetapi bekerja dengan hati," ujarnya.
Juru taktik berusia 48 tahun itu menyadari bahwa jalannya laga berjalan diluar perkiraan. Pasalnya, dia harus kehilangan pemain andalannya Jihad Ayoub setelah ditarik keluar karena cidera.
"Ini di luar perkiraan kami, tapi apapun itu pemain dan tim pelatih sudah mencoba semaksimal yang kami mampu," katanya.
Dengan hasil ini, PSS Sleman masih tertahan di peringkat 15 papan klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 28 poin dari 29 pertandingan. Terhitung PSS Sleman sudah mengalami 17 kali kekalahan.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News
Komentar
Posting Komentar