Pilihan

Karena Nasi Kotak, Warga Nyaris Baku Hantam di Posko Pengungsian Kebakaran Plumpang - Beritasatu

 

Karena Nasi Kotak, Warga Nyaris Baku Hantam di Posko Pengungsian Kebakaran Plumpang

Senin, 6 Maret 2023 | 17:31 WIB
Oleh: Taufik Hidayat / FFS

Kericuhan di posko pengungsian kebakaran Depo Pertamina Plumpang karena sebagian warga Tanah Merah tidak mendapatkan nasi kotak, Senin, 6 Maret 2023. 
Kericuhan di posko pengungsian kebakaran Depo Pertamina Plumpang karena sebagian warga Tanah Merah tidak mendapatkan nasi kotak, Senin, 6 Maret 2023.  (Foto: Beritasatu.com/ Taufik Hidayat)

Jakarta, Beritasatu.com - Sejumlah warga Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara nyaris terlibat baku hantam dengan panitia di Posko Pengungsian Kebakaran Plumpang, Senin (6/3/2023) siang. Ketegangan ini dipicu lantaran sejumlah warga mengaku tidak mendapatkan nasi kotak yang dibagikan di posko pengungsian.

Advertisement

Panitia di posko pengungsian kebakaran Depo Pertamina Plumpang beralasan stok makanan yang ada jumlahnya hanya sedikit dan diprioritaskan untuk warga terdampak kebakaran.

Berdasarkan rekaman video amatir, sejumlah warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara protes kepada pihak panitia lantaran tidak mendapatkan nasi kotak yang telah disediakan.

Ketua RW 009 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Abdul Sukur mengatakan, peristiwa keributan ini berawal saat warga yang berasal dari dari RT 10/009 yang tidak terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang meminta nasi di posko pengungsian.

Advertisement

Namun, dikarenakan stok makanan sedikit, pihak posko hanya memprioritaskan warga yang terdampak. Tak terima dengan alasan itu, warga RT 10 itu langsung memarahi panitia. Beruntung, keributan tidak berlangsung lama karena dilerai anggota kepolisian.

"Itu hanya miskomunikasi saja, ada kemungkinan tadi itu kalau stok makanan banyak, banyak dari warga yang tidak terdampak kita ajak makan bareng, apabila stok makanan sedikit maka kami prioritaskan untuk warga yang terdampak. Tidak terdampak secara langsung, masih satu RW beda RT," kata Abdul Sukur.

Ammah, salah seorang warga mengaku bukan warga terdampak langsung kebakaran Depo Pertamina. Namun, katanya, pihak posko pengungsian seharusnya dapat menyampaikan dengan lebih bijak kepada warga yang meminta nasi.

"Ya saya sih enggak korban pak, tetapi saya kan lari-lari pak. Kalau saya dilindungi sama Allah saya selamat, tetapi orang pada minta nasi, saya juga minta, jangan diomel-omelin pak. Enggak dapat (nasi) saya mau berantem," kata Ammah.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek