Kebakaran Depo Pertamina, Endang Temukan Ibunya Tewas Tertimpa Reruntuhan
Minggu, 5 Maret 2023 | 14:20 WIB
Oleh: Celvin M Sipahutar / LES
Jakarta, Beritsatu.com - Kesedihan mendalam dirasakan Endang (50), korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Insiden tersebut mengakibatkan ibunya, Iriana (65), tewas dan ditemukan tertimpa reruntuhan bangunan usai ledakan terjadi.
Endang merupakan warga yang tinggal di Jalan Bendungan Melayu RT06/RW01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Rumahnya, hanya berjarak sekitar 500 meter dari Depo Pertamina Plumpang.
Endang meceritakan,ibunya tewas saat berada di kamar mandi saat peristiwa ledakan Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam WIB.
Saat itu, kondisi sekitar rumah dikatakannya tercium bau menyengat dari Depo Pertamina, lalu ledakan dengan cepat terjadi.
"Jadi mungkin (ibu) kebelet, enggak ketahan buang air dulu, setelah buang air kedengaran suara letusan seperti itu. Duar suaranya, besar sekali begitu kan langsung keluar api," ucap Endang kepada awak media di RS Polri, Minggu (5/3/2023).
"Langsung besar sampai enggak keburu, sampai anaknya, yang adiknya istri saya itu pengen nolong pun enggak keburu menolong, dianya sampai kena luka bakar juga, katanya informasinya sampai 60% luka bakarnya itu," tuturnya.
Ketika peristiwa terjadi, adik ipar Endang yang tak sempat menolong beranggapan sang ibu sudah ditolong oleh orang lain.
Akan tetapi, ketika Endang, melakukan pencarian ke sejumlah pengungsian dan rumah sakit, mertuanya itu tak kunjung ditemukan.
"Saya tanyain, ibu saya di mana, ibu saya di mana. Saya cari-cari ke tempat pengungsian enggak ada, saya cari-cari ke tempat rumah sakit enggak ada," ujarnya.
Mendapati kondisi tersebut, Endang bernisiatif untuk mengecek kembali keberadaan ibunya di dalam kamar mandi. Dia pun meminta warga sekitar untuk membantu mengangkat puing-puing bangunan pada Sabtu (4/3/2023) sore WIB.
Setelah melakukan berbagai upaya bersama warga sekitar, Endang akhirnya menemukan ibu mertuanya. Namun, sang mertua sudah dalam keadaan tak bernyawa karena tertimpah bongkahan bangunan.
"Memang kalau lihat dari kondisinya sangat tidak memungkinkan, ngeri dah, itu rumah sudah hancur semua. Habis itu rumah, pokoknya ngeri. Akhirnya dipaksain orang-orang itu gimana caranya biar bisa terbongkar," kata Endang.
"Akhirnya benar kan tuh ada adik saya juga yang melihat, akhirnya ketemu itu. Saya bilang juga apa, insting saya di situ pasti. Ibu Iriana di situ ketemu, di kamar mandi," ungkapnya.
Endang menjelaskan bahwa sang mertuanya sudah mau dimakamkan oleh keluarga. Namun, mertuanya harus dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diperiksa lebih dulu.
"Mau di mau dimakamkan tadinya, terus pihak RW katanya jangan dulu, prosedur yang ada semuanya kayak gitu, diserahkan ke PMI langsung dibawa ke sini (RS Polri)," imbuh Endang.
Endang kini telah menyerahkan KTP dan sampel sidik jari mertuanya untuk diperiksa RS Polri sebelum dimakamkan.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkini, sebanyak 17 orang tercatat meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Sementara, 49 korban menderita luka berat dan 18 orang masih dicari pihak keluarga.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar