Diposting oleh
Opsiin Plus
pada tanggal
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Minggu, 5 Maret 2023 | 14:35 WIB
Oleh: Cindy Layan / FFS
Jakarta, Beritasatu.com - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang menorehkan pilu bagi para korban. Selain merenggut nyawa, si jago merah juga membakar harta benda milik korban. Salah satunya, tabungan haji sebesar Rp 120 juta.
Hal itu dialami keluarga lansia bernama Iriana (65) yang meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpan. Seluruh harta benda milik Iriana ludes terbakar, termasuk uang Rp 120 juta yang akan digunakan untuk ibadah haji.
"Hancur berbentuk abu, kayak koran terbakar jadi tidak bisa dikenali tetapi masih di dalam kaleng, keping-keping duit. Posisi kalengnya di kamar depan abunya masih ada. Enggak tahu sekarang mah soalnya orang banyak pada melihat-lihat" ujar Sulistiawati menantu Iriana saat ditemui di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Sulistiawati menyebut, uang tersebut sudah tiga tahun disiapkan mertuanya untuk naik haji. Sayangnya nasib berkata lain, Iriana meninggal dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang dalam kondisi tertimpa, Jumat (3/3/2023) malam lalu.
"Nominal Rp 120 juta di kaleng, sama emas belum ketemu cuma satu doang (gelang). Ada kalung cincin. Tabungan buat haji kan katanya habis Covid naik. Jadi mama saya nabung. Sudah lama nabung tinggal berangkatnya saja," ungkap Sulistiawati yang merupakan istri dari Endang, putra almarhumah Iriana.
Lebih lanjut, Sulistiawati menceritakan rumah dua lantai yang dihuni ibu dan keluarga berjarak sekitar 400 meter dari tembok pembatas kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Rumah permanen yang dihuni oleh sekitar 10 jiwa itu hancur tidak tersisa. Semua barang berharga mulai motor, barang elektronik, termasuk uang tabungan milik Iriana untuk pelunasan biaya haji ikut hangus terbakar.
Dirinya mengaku trauma atas kejadian yang menimpa keluarganya. Namun, Sulistiawati mengatakan dia dan keluarga belum memikirkan rencana untuk pindah rumah. Mewakili keluarga, Sulistiawati berharap adanya ganti rugi atas tragedi yang menewaskan Iriana dan melahap semua harta tanpa sisa.
"Pengen sih minta ganti rugi. Kontrakan juga habis, orang-orang jadinya juga pada pindah. Habiskan jadi pada pindah. Ibu saya itu tulang punggung keluarga. Ngandelin kontrakan, tetapi kontrakan habis," harapnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Komentar
Posting Komentar