Kemenkeu Tercoreng Kasus Pejabat Pajak, Sri Mulyani Minta Masukan Pegiat Antikorupsi - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kemenkeu Tercoreng Kasus Pejabat Pajak, Sri Mulyani Minta Masukan Pegiat Antikorupsi - inews

Share This

 

Kemenkeu Tercoreng Kasus Pejabat Pajak, Sri Mulyani Minta Masukan Pegiat Antikorupsi

Ikhsan Permana SP
Kemenkeu Tercoreng Kasus Pejabat Pajak, Sri Mulyani Minta Masukan Pegiat Antikorupsi
Alissa Wahid mengungkapkan, Menkeu Sri Mulyani meminta masukan atas kasus yang tengah terjadi di Kemenkeu. Foto: Ikhsan P

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengundang sejumlah pegiat antikorupsi pada Kamis (2/3/2023) malam. Sejumlah pegiat antikorupsi seperti putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid; Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo hingga mantan Wakil Ketua KPK Erry Ryana tampak hadir memenuhi undangan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Alissa Wahid mengungkapkan, Menkeu Sri Mulyani meminta masukan atas kasus yang tengah terjadi di Kemenkeu. Ini sebagai upaya agar hal serupa tidak terulang kembali.

Baca Juga

"Yang menarik, Bu Menteri dan jajaran pimpinan itu tidak sambat, tapi justru kami harus bagaimana ke depannya itu, yang diberikan tadi masukan," kata Alissa Wahid.

Dia menuturkan, ada banyak masukan yang disampaikan, di antaranya soal perbaikan dalam pengelolaan sistem informasi kementerian hingga pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Kemenkeu. Menurutnya, masukan-masukan yang diterima oleh Menkeu Sri Mulyani nantinya akan disusun menjadi satu langkah kongkret.

Baca Juga

"Sepertinya tadi beliau menyampaikan dalam waktu dekat pasti akan sudah dibicarakan (langkah selanjutnya)," ujar dia.

Alissa Wahid berharap kasus yang tengah terjadi di Kemenkeu menjadi pelajaran untuk semua pihak. Selain itu, juga dijadikan pijakan untuk melakukan perubahan.

Baca Juga

"Itu juga tadi kita bicarakan bahwa situasi ini, situasi yang lebih sistemik ini, sebangsa nih bukan hanya di dalam Kementerian Keuangan. Kita berharap justru sekarang menjadi celah gerbang untuk memperbaiki semuanya," tuturnya.

Editor : Jujuk Ernawati

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages