Mengenal Tradisi "Chetingan" di Ambarawa, Makan Bersama Beralas Daun Pisang sebagai Simbol Kerukunan

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga Dusun Lonjong, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang mengadakan acara tradisi Cethingan pada Jumat (3/3/2023). Tradisi yang diikuti ratusan orang tersebut ditandai dengan acara kembul bujana.
Camat Ambarawa Hadi Riyanto mengajak warga untuk guyub rukun menjaga persatuan.
"Kembul bujana atau makan bersama diawali doa menjadi penanda menjaga kerukunan warga, ini harus dijaga terus," ujarnya.
Menurut tokoh masyarakat Wartoyo (68), tradisi Cethingan adalah peninggalan nenek moyang Dusun Lonjong.
"Setiap kepala keluarga membawa nasi dan lauk pauk dalam bakul atau biasa disebut cething, untuk dibawa ke lapangan dusun," paparnya.
Setelah berdoa bersama untuk kesejahteraan dusun, warga lalu bersama-sama menikmati nasi dan lauk pauknya yang digelar di atas daun pisang.
"Tradisi ini memang diselenggarakan dalam rangka bersih dusun dan ruwahan menjelang bulan puasa setiap tahunnya," ujarnya.
Selain doa keselamatan, juga dipanjatkan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk rezeki yang melimpah bagi warga.
"Kita semua selalu berharap dalam lindungan Tuhan, sehingga warga diberi kesejahteraan," kata Wartoyo.
Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?
Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar