JKN Buka Peluang Terciptanya Kedaulatan Industri Farmasi - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

JKN Buka Peluang Terciptanya Kedaulatan Industri Farmasi - inews

Share This

 

JKN Buka Peluang Terciptanya Kedaulatan Industri Farmasi

Minggu, 5 Maret 2023 19:49 WIB

INFO NASIONAL -- Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby menyampaikan, kemandirian industri farmasi kesehatan dapat dicapai dengan cara penguatan manufaktur farmasi dalam negeri, revitalisasi penyediaan bahan baku obat serta riset dan pengembangan inovasi farmasi dalam negeri. Ia juga menilai peluang di sektor industri Farmasi terbuka lebar akibat implikasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang saat ini mencatat jumlah kepesertaan mencapai 248,7 juta jiwa dengan total pemanfaatan layanan  kesehatan 502,8 juta kali di tahun 2022.
 
“Jika industri farmasi mampu berdaulat, cukup dengan internal market, kita bisa memaksimalkan konsumsi dalam negeri dengan banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang telah menjadi peserta JKN. Artinya disini masih terus terbuka peluangnya dalam pasar industri. Kami berharap, pelaku industri farmasi senantiasa berkomitmen meningkatkan kompetensi dan menghasilkan produk farmasi yang bermutu sehingga upaya untuk menjamin kesehatan masyarakat indonesia dapat berjalan dengan optimal,” terang Mahlil ketika memberi sambutan dalam Rapat Kerja Nasional dan Seminar Nasional Inter Profesi Farmasi dan Kesehatan di Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes) – KSPSI di Surabaya, Sabtu (04/03).
 
Mahlil menambahkan BPJS Kesehatan senantiasa berkomitmen agar Program Jaminan Kesehatan Nasional dapat berjalan dengan optimal dan terjaga keberlangsungannya. BPJS Kesehatan juga senantiasa berupaya meningkatkan mutu layanan kepada peserta dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
 
“Kami menyadari bahwa penyelenggaraan Program JKN dan upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera akan lebih optimal melalui sinergi dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan, termasuk dengan pelaku industri farmasi,” terang Mahlil dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor di depan Anggota Wantimpres RI Soekarwo, Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Marsudi Wahyu Kisworo, Sekjen DPD KSPSI Bibit Gunawan, Ketua Umum FSP Farkes – KSPSI Agung Nugroho dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo ini.
 
Dalam kegiatan yang sama, Afriansyah menjelaskan salah satu fokus pembangunan Pemerintah Indonesia saat ini adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Pengembangan kompetensi SDM adalah suatu hal yang tidak dapat ditawar lagi karena kompetensi dan daya saing merupakan langkah kuat yang harus dimiliki oleh tenaga kerja, termasuk didalamnya pada sektor farmasi kesehatan.
 
Ia menambahkan bahwa Pandemi Covid-19 dapat terkendali dengan baik sehingga PPKM dapat dicabut pada bulan Desember 2022. Hal tersebut tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk sektor farmasi dan kesehatan yang berkompeten sehingga dapat menjadi hulu tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan.
 
“Dengan adanya sinergi melalui rapat kerja nasional  ini diharapkan menjadi forum dialog yang memiliki jangkauan strategis, yang tidak hanya membahas komitmen namun juga membahas langkah bersama melakukan koordinasi dan evaluasi program serta pencapaian organisasi. Saya harap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan program yang lebih konstruktif yang disesuaikan dengan perkembangan ekonomi global dan diselaraskan dengan iklim investasi,” terang Afriansyah.
 
Sementara menurut Ketua Umum FSP Farkes – KSPSI Agung Nugroho, cita-cita mewujudkan sektor farmasi dan kesehatan adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk kepentingan bangsa Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dalam pidato kenegaraan dalam sidang MPR, bahwa kemandirian sektor obat dan vaksin masih menjadi kelemahan serius yang harus dipecahkan bersama.(*)

Penanaman Nilai Kebangsaan untuk Bekal Generasi Muda

41 menit lalu

Generasi muda merupakan garda terdepan yang memikul tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan, dalam proses pembangunan ke arah yang lebih baik.

Mendag Sebut Ekspor Produk Hortikultura Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat

3 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong peningkatan ekspor produk hortikultura Indonesia.

Mendag Minta Kemitraan Swasta dan Petani Kopi Tingkatkan Nilai Tambah

3 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung upaya sektor swasta yang bermitra dengan petani untuk mengolah hasil bumi dan menghasilkan nilai tambah.

Rayakan Hadirnya Vertuo, Nespresso Indonesia Kreasikan Resep Spesial Untuk Membuat Momen Kopi Lebih Berkesan

4 jam lalu

Rangkaian koleksi resep spesial Nespresso dengan MONIN.

Rayakan Hadirnya Vertuo, Nespresso Indonesia Kreasikan Resep Spesial Untuk Membuat Momen Kopi Lebih Berkesan

5 jam lalu

Rangkaian koleksi resep spesial Nespresso dengan MONIN

IMI Gelar Race 2 Kejurnas Mandalika Racing Series 2023

5 jam lalu

Acara ini diselenggarakan dalam satu rangkaian World Superbike dan World Supersport Mandalika 2023, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3-5 Maret 2023.

Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan World Superbike Mandalika 2023

5 jam lalu

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

Bamsoet Serahkan Trophy Juara World Superbike Mandalika 2023

5 jam lalu

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Chief Marketing Officer Motul Asia Pasific Mr. Carlo Savoca, menyerahkan trophy kepada para juara race 2 World Superbike Mandalika 2023, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Empat Pilar MPR Penjaga Eksistensi Bangsa Indonesia

6 jam lalu

Perbedaan yang besar ini tentu saja harus diikat oleh satu kekuatan yang mempersatukan yaitu empat pilar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika).

Pemerintah akan Permudah Regulasi untuk Tingkatkan Espor Sarang Burung Walet

6 jam lalu

Pemerintah berupaya memperbaiki tata kelola dan regulasi ekspor dan impor untuk mendorong hilirisasi industri produk ekspor berbasis sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages