Mengintip Perkampungan yang 'Menempel' Depo BBM Samarinda - CNN Indonesia

 

Mengintip Perkampungan yang 'Menempel' Depo BBM Samarinda

CNN Indonesia
6-7 minutes
Jumat, 10 Mar 2023 10:57 WIB

Depo BBM Pertamina yang 'menempel' dengan permukiman warga ada pula di sejumlah wilayah selain di Plumpang, salah satunya di Samarinda.

Ilustrasi Depo BBM Pertamina. (Antara Foto/Yusran Uccang)

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Samarinda, CNN Indonesia --

Petaka amukan si jago merah di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret turut memantik rasa waswas sejumlah warga di Jalan Cendana, Samarinda, Kalimantan Timur.

Pasalnya, seperti di Plumpang, lokasi permukiman mereka persis bersisian dengan Depo Pertamina Cendana Samarinda yang berada di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Depo Pertamina Cendana itu bersisian setidaknya dengan enam rukun tetangga kawasan padat penduduk di ibu kota Provinsi Kaltim itu. Sejumlah wilayah itu antara lain RT 18, RT 37, RT 39, RT 27, RT 40, dan RT 16 yang mengelilingi kawasan tangki BBM Pertamina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga di RT 16, Abdul Kifli, mengakui dia dan orang tuanya selalu cemas dengan keberadaan depo minyak tersebut. Rasa tersebut kian menjadi tatkala kejadian di Plumpang belum lama ini.

"Waswas ada, pasti. Namanya tangki (depo) minyak Pertamina," ujar kepada CNNIndonesia.com pada Selasa, (7/3) sore.

Dia mengatakan jarak rumahnya ke area depo itu setidaknya sekitar 10-15 meter. Kifli mengatakan keluarganya sudah menetap di wilayah itu setidaknya sejak dekade 1970an silam.

"Kami ingin saja pindah, tapi pemerintah sanggup tidak. Karena yang hendak dipindahkan ini ada banyak. Jumlahnya ratusan orang," terangnya.

Kifli bercerita pernah pula kebakaran terjadi di sana beberapa tahun lalu, tapi tak sampai berdampak ke lokasi rumah keluarganya.

"Dulu ada kebakaran, kalau tak salah 2005. Syukur tak sampai ke sini, kejadiannya di gang sebelah," tuturnya.

Dia berharap pemerintah selalu memberikan imbauan bagi warga sekitar depo. Tak hanya dari aparat terkait, tapi juga pihak Pertamina yang mengelola tangki-tangki besar tersebut.

"Memang risikonya pasti ada, namanya tangki 'kan. Kami harap solusi yang terbaik saja," harapnya.

Suasana permukiman warga yang berada tak jauh dari Depo Pertamina Cendana, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (7/3/2023). (CNNIndonesia/Yudha)Suasana permukiman warga yang berada tak jauh dari Depo Pertamina Cendana, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (7/3/2023). (CNNIndonesia/Yudha)

Setali tiga uang, warga RT 16 lainnya, Abdul Rahim merasakan hal senada.

Rasa waswas itu sudah lama dia rasakan setidaknya selama 22 tahun ini bertempat tinggal tepat di belakang Depo Pertamina Cendana.

"Jarak (kediaman) kami dengan depo tersebut sekitar 30 meter. Apalagi habis kejadian di Jakarta ini makin waswas," aku Rahim.

Kegelisahan Rahim kian bertambah sebab permukiman warga di lingkungannya itu punya jarak 1-3 meter. Sangat padat, bahkan berdempet-dempet.

Sebagian rumah terbuat dari kayu, sambungnya, sedangkan yang berbentuk bangunan beton bisa dihitung jari.

"Kami juga takut saat depo Pertamina sudah mulai bongkar muat minyak, maka baunya bakal terasa. Takut ada apa-apa," imbuh Rahim.

Dia berharap agar pemerintah atau otoritas terkait segera memberikan solusi terbaik bagi warga.

Sebagai alat proteksi kebakaran, dia mengatakan di kampungnya itu sudah ada setidaknya dua hidran yang terpasang. Dia dan warga berharap sistem pemasok air untuk proteksi kebakaran itu bisa terpasang di sejumlah titik strategis.

"Jalan masuk di permukiman ini sukar dilalui kendaraan pemadam, banyak gang sempit. Jadi hidran sangat diperlukan," kata Rahim.

Rencana pemindahan depo

Depo Pertamina Cendana itu melayani penyaluran BBM untuk Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kutai Barat. Selain itu juga untuk Bontang, Mahakam Hulu, serta Malinau dan Bulungan (Kaltara).

Setelah peristiwa Plumpang pada 3 Maret 2023 lalu, wacana pemindahan Depo Cendana pun mengemuka. Apalagi mengutip dari laman Pertamina Patra Niaga, telah dipersiapkan pula lahan di Kecamatan Palaran, Samarinda.

Ketua RT 16 Taufik pun mengatakan dari pihak berwenang sebelumnya mengungkap pula wacana pemindahan depo ke Palaran.

Namun hingga sekarang belum ada kabarnya lagi. Dia pun memaklumi jika warganya waswas mengingat jarak depo dengan rumah mereka begitu dekat. Hanya belasan hingga puluhan meter saja.

"Apalagi warga sudah melihat kejadian yang dahsyat di Jakarta. Mudahan saja tak terjadi," ujar Taufik.

"Jumlah KK di kami ada 120 lebih. Dari semua RT, paling banyak bersisian dengan depo adalah RT 16," imbuhnya.

Dari pihak warga, kata dia, tak ingin amukan si jago merah pada 2005 atau 2016 lalu kembali terjadi di wilayah yang dekat dengan depo Pertamina.

Kala itu ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena lima rukun tetangga habis dilahap api. Kejadian tersebut pun masuk dalam kategori kebakaran hebat di Samarinda. Pihaknya pun berharap ada regulasi terbaik dari pemerintah.

"Kami berharap jangan sampai warga protes, baru ada action (pasang hidran). Kami berharap, ada perhatian terutama dalam mitigasi atau edukasi mengenai safety bagi warga," harap Taufik.

Baca halaman selanjutnya, suara dari Pemkot dan Pertamina.

Wacana Pemindahan Depo BBM Samarinda

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya