RIYADH, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud berbicara melalui telepon dengan mitranya dari Iran, Hossein Amirabdollahian, Rabu (22/3/2023). Keduanya sepakat untuk bertemu tatap muka membahas kelanutan pemulihan hubungan diplomatik kedua negara.

Kantor berita Arab Saudi SPA, Kamis (23/3/2023), melaporkan Pangeran Faisal dan Hossein segera bertemu guna membuka jalan bagi pengaktifan kembali kedutaan besar (kedubes) kedua negara.

Selain itu kedua diplomat tertinggi masing-masing negara itu juga saling menyampaikan pesan Ramadhan.

Seperti diketahui Arab Saudi dan Iran sepakat memulihkan hubungan diplomatik pada 10 Maret lalu setelah terputus selama 7 tahun. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan pejabat tinggi keamanan kedua negara yang berlangsung di Beijing, China.

Kesepakatan ditandatangani pejabat tinggi keamanan Iran, Ali Shamkhani, dengan penasihat keamanan nasional Arab Saudi, Musaed bin Mohammed Al Aiban. 

"Sebagai hasil dari pembicaraan tersebut, Iran dan Arab Saudi setuju untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan besar dalam 2 bulan," bunyi laporan kantor berita Iran, IRNA. 

Dalam penyataan bersama, kedua negara menekankan pentingnya saling menghormati terhadap kedaulatan dan tak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing. 

Kedua pihak juga setuju mengaktifkan kembali perjanjian kerja sama keamanan yang diteken pada 2001. Bukan hanya itu, kedua negara akan menghidupkan kembali kesepakatan perdagangan, ekonomi, dan investasi.