Nelayan Udang Tenggelam di Perairan Kotabaru, Basarnas Terjunkan Tim Pencarian - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Nelayan Udang Tenggelam di Perairan Kotabaru, Basarnas Terjunkan Tim Pencarian - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Nelayan Udang Tenggelam di Perairan Kotabaru, Basarnas Terjunkan Tim Pencarian

Ilustrasi pencarian nelayan udang tenggel (Foto: Basarnas Kupang)

BANJARBARU, iNews.id  - Nelayan udang dilaporkan tenggelam di perairan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) saat cuaca ekstrem menerjang wilayah setempat. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin menerjunkan tim untuk pencarian.

"Kami mendapatkan informasi itu dari masyarakat Desa Karang Payau, dan langsung menerjunkan personel melalui Pos SAR Kotabaru menggunakan alat Rigid Inflatabel Boat (perahu karet) serta alat pendukung SAR lainnya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad,  Minggu (5/3/2023).

Baca Juga
nelayan_melaut

Identitas korban diketahui bernama Wahyudin (35) warga Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru. Amrad menyebut korban diduga terjatuh dari perahu di muara sungai Bangkalan Desa Bangkalan, Kecamatan Kelumpang Hulu, pada Sabtu (4/3/2023) sore sekitar pukul 15.30 Wita.

Keterangan didapat dari saksi rekan korban sesama nelayan Hadliansyah (45) bahwa saat itu mereka berdua berangkat ke laut dengan perahu masing-masing untuk menjaring udang di sekitaran laut Karang Sirkal Muara Sungai Bangkalaan pada Sabtu (4/3/2023) pagi

Baca Juga
polisi_imbau_cuaca_ekstrem_di_bangka_barat

Ketika beranjak sore hari, keadaan cuaca hujan lebat disertai angin kencang dan petir hingga saksi yang berjarak sekitar 100 meter dari korban mendatangi untuk mengajak bernaung namun korban menolak dan tetap melanjutkan aktivitasnya.

Sekitar pukul 15.30 Wita keadaan cuaca hujan telah reda, saksi kemudian mendatangi lokasi korban dan melihat perahu dan jaring masih dalam keadaan terpasang di laut. Namun korban sudah tidak ada di atas perahunya dan hanya baju serta topi yang masih tertinggal.

Baca Juga
kapal_ntt_sejahtera

"Saat ini tim di lapangan dibantu potensi SAR lainnya dan masyarakat terus melakukan pencarian secara maksimal, kami masih berharap korban dapat ditemukan secepatnya dalam keadaan selamat," ujar Amrad.

Secara khusus Amrad pun mengimbau nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu ketika cuaca ekstrem karena berbahaya bagi keselamatan.

Baca Juga
2_kapal_nelayan_jateng_diamankan_di_kalsel

Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin telah memperingatkan wilayah Kalimantan Selatan berpotensi dilanda hujan ekstrem termasuk potensi gelombang tinggi dan potensi banjir pesisir (rob) di wilayah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsKalsel di Google News

Bagikan Artikel:
line
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages