Pascalongsor di Natuna, Kepala BNPB Minta Jaringan Telekomunikasi Segera Dipulihkan - inews

 

Pascalongsor di Natuna, Kepala BNPB Minta Jaringan Telekomunikasi Segera Dipulihkan

Binti Mufarida
Pascalongsor di Natuna, Kepala BNPB Minta Jaringan Telekomunikasi Segera Dipulihkan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna agar jaringan di wilayah bencana di Pulau Serasan segera dipulihkan.. (Foto: longsor di natuna)

JAKARTA, iNews.id - Tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Natuna, pada Senin (6/3/2023) lalu membuat jaringan telekomunikasi di daerah tersebut putus. Terkait dengan itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna agar jaringan di wilayah bencana itu dapat segera dipulihkan.

Dia mengatakan bahwa telekomunikasi merupakan hal yang sangat vital dan dibutuhkan dalam seluruh proses tanggap darurat bencana.

Baca Juga

“Komunikasi ini sangat vital. Saya sudah perintahkan. Karena satgas sudah terbentuk, Pak Bupati menjadi komandan satgas. Wakilnya Pak Dandim dan Pak Kapolres. Saya minta ini membereskan masalah komunikasi. Mengintegrasikan semua sarana komunikasi yang ada,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).

Dia juga berharap kepada jejaring radio lokal seperti RAPI atau ORARI dapat membantu permasalahan jaringan telekomunikasi di sana. Sehingga komunikasi antar wilayah di dalam satu pulau tersebut dapat terhubung.

Baca Juga

“Kalau ada komunikasi lokal seperti RAPI dan ORARI itu juga bisa digunakan agar lebih bagus lagi,” ujarnya.
 
Di sisi lain, dia juga meminta seluruh stakeholder dapat mendukung pemulihan jaringan telekomunikasi di lokasi terdampak. Wilayah Pulau Serasan sebelumnya mendapatkan layanan sinyal telekomunikasi dari dua provider nasional. 

Dia pun berharap agar kedua penyedia jaringan itu dapat segera melakukan upaya perbaikan agar komunikasi dapat kembali pulih. 

Baca Juga

“Sinyal ini bisa koordinasi dengan XL dan Telkomsel, ya kalau di sini. Mudah-mudahan komunikasi lebih lancar,” jelasnya.
 
“Harus segera. Kalau bisa hari ini sudah clear,” sambungnya.

Diketahui, sejak terjadi tanah longsor di Pulau Serasa, pada Senin (6/3/2023) lalu, jaringan komunikasi di wilayah itu turut terdampak. 

Baca Juga

Hal itu berdampak pada upaya percepatan rangkaian proses penanganan darurat, mulai dari pelaporan data dan informasi, koordinasi transportasi logistik pengiriman barang dan personel serta koordinasi alat angkut jenis helikopter yang memang disiagakan oleh BNPB untuk penanganan darurat di Serasan.

Editor : Candra Setia Budi

Follow Berita iNewsRegional di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Baca Juga

Komentar