Peneliti Ungkap Air di Bumi Umurnya Lebih Tua dari Matahari - Sukabumi Update
Peneliti Ungkap Air di Bumi Umurnya Lebih Tua dari Matahari
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam juarnal Nature, peneliti mengungkapkan jika air di Bumi terbentuk miliaran tahun yang lalu sebelum Matahari.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fmedia.sukabumiupdate.com%2Fmedia%2F2023%2F03%2F15%2F1678869865_64118569c8adf_84NSi5avNcpRgCcAycCt.webp)
Ilustrasi. Peneliti Ungkap Air di Bumi Umurnya Lebih Tua dari Matahari (Sumber : Freepik/4045)
SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan air di Bumi diperkirakan di bawa oleh komet yang bertabrakan dengan planet biru ini miliaran tahun lalu.
Namun, air diyakini tidak terbentuk secara bersama dengan anggota tata surya yang lain.
Seperti dikutip dari Sputnik News, bahkan para peneliti mempelajari emisu dua jenis air, biasa dan berat untuk memahami asal usul air di Bumi.
Kedua jenis air tersebut berbeda pada tingkat atom, dengan rasio di antara kedua jenis air itu disebut benar-benar unik. Dengan demikian, temuan itu memberi para peneliti tentang dari mana tepatnya air berasal.
Sayangnya, apa yang telah terbukti mematahkan teori dari peneliti tentang periode waktu di mana komponen itu muncul.
Melansir dari HiTekno, menggunakan Atacama Array Millimeter/Submillimeter Besar (ALMA), para peneliti menemukan hubungan antara air dan pembentukan sistem bintang dalam sistem muda 1.300 tahun cahaya dari Bumi.
"V883 Orionis adalah mata rantai yang hilang dalam kasus ini," kata John J. Tobin, seorang astronom di National Radio Astronomy Observatory, AS dan penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan.
"Komposisi air dalam cakram sangat mirip dengan komet di Tata Surya kita sendiri. Ini adalah konfirmasi dari gagasan bahwa air dalam sistem planet terbentuk miliaran tahun yang lalu, sebelum Matahari, di ruang antarbintang, dan telah diwarisi oleh komet dan Bumi, relatif tidak berubah."