Penyelamatan Pilot Susi Air Dilakukan Persuasif, Panglima TNI: Supaya Tidak Jatuh Korban

SURABAYA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan proses penyelamatan pilot Susi Air, Philip Mark, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tetap dilakukan. Dia menyebut aparat gabungan mengedepankan persuasi demi mencegah jatuhnya korban.
"Jadi kita tetap mengusahakan dilaksanakan secara persuasif, dialog dulu, sehingga tidak terjadi korban baik masyarakat maupun si pilot sendiri," kata Yudo di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).

Dia mengatakan, KKB yang menyandera sang pilot terdeteksi kerap berpindah-pindah tempat. Apalagi, lanjutnya, mereka berbaur dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, dia menyebut medan yang berat membuat para personel membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pencarian terhadap sang pilot. Kendati demikian, dia menyatakan masih belum menambah pasukan untuk menangkap para penyandera.

"Dia (KKB) berpindah-pindah terus. Dia bersama-sama masyarakat, jadi harus pelan-pelan," kata dia.
Diketahui, pilot Philip Mark yang membawa pesawat pilatus milik Susi Air disandera KKB sejak Selasa (7/2/2023). Penyanderaan dilakukan usai KKB membakar pesawat tersebut di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar