Pilihan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Larang ASN Pamer Kekayaan: Tirulah Ilmu Padi - inews

 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Larang ASN Pamer Kekayaan: Tirulah Ilmu Padi 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Larang ASN Pamer Kekayaan: Tirulah Ilmu Padi 
ASN Pemkot Surabaya dilarang pamer kekayaan di medsos. (ilustrasi).

SURABAYA, iNews.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak mempamerkan gaya hidup atau kekayaannya melalui media sosial (medsos). Eri juga meminta agar ASN hidup sederhana. 

Pesan itu disampaikan Eri kepada seluruh ASN, menindaklanjuti imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa pada ASN dan pelayan publik tidak tidak seharunya memamerkan kekayaan. Saat itu, Jokowi juga meminta kepada para ASN untuk lebih bijak dalam penggunaan medsos.  

Baca Juga

“Alhamdulilah sudah saya sampaikan juga mulai awal, bagaimana kita ini bisa menghormati orang lain. Berarti dalam kehidupan pun sama, bagaimana kita bisa mempelajari dari padi. Ketika padi semakin berisi semakin merunduk, itu yang alhamdulilah terus dimunculkan oleh teman-teman Pemkot Surabaya,” kata Eri, Minggu (5/3/2023).

Dia mengaku, sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia telah menyampaikan kepada seluruh ASN di lingkungan pemkot agar hidup sederhana dan tidak berlebihan. Sebab, para ASN merupakan pelayan masyarakat.

Baca Juga

“Sehingga Alhamdulilah di Surabaya tidak ada yang pamer-pamer. Karena di Surabaya zakat saja diberikan dari pendapatannya maupun tunjangan penghasilannya. Kalau yang kristen dengan persepuluhan, begitu pula dengan pemeluk agama yang lainnya,” ujarnya. 

Sebab, menurutnya, itulah cinta kasih yang dibangun oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. Salah satunya adalah zakat yang diberikan melalui  Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Surabaya. Karenanya, ia mengingatkan agar tidak perlu memamerkan gaya hidup ataupun kekayaan. 

Baca Juga

“Karena disekitar kita masih banyak orang yang membutuhkan, sehingga kita berbagi dengan mereka dengan melakukan zakat. Dan kita punya komitmen tidak menampilkan (gaya hidup), karena kita hidup dari pajaknya masyarakat, PAD kita dari pajaknya masyarakat, maka kita harus mengembalikan itu kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan,” katanya.

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek