Rafael Alun Trisambodo diprediksi Lebih Besar dari Gayus Nilai Korupsinya - Radar Depok - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rafael Alun Trisambodo diprediksi Lebih Besar dari Gayus Nilai Korupsinya - Radar Depok

Share This

 

Rafael Alun Trisambodo diprediksi Lebih Besar dari Gayus Nilai Korupsinya - Radar Depok



RADARDEPOK.COM-Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menemukan kejanggalan transaksi sebesar Rp500 miliar di rekening mantan pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, mengingatkan publik terhadap kasus korupsi yang dilakukan pegawai Dirjen Pajak golongan III, Gayus Tambunan pada 2010 silam.

Dibandingankan dengan Rafael Alun Trisambodo, kasus Gayus Halomoan Partahanan Tambunan yang membuat heboh tanah air, tidak seberapa dengan kejanggalan yang ditemukan PPATK direkening Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp500 miliar.

Gayus yang ketika itu masih berusia 31 tahun dan belum genap 10 tahun bekerja di Dirjen Pajak, uang yang disita dari Gayus Rp74 Miliar, terdiri dari berbagai rekening dan giro.

Gayus juga memiliki sejumlah aset berupa mobil Honda Jazz, Ford Everest, rumah di Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tak hanya itu, 31 batang emas masing-masing 100 gram yang juga diperintahkan hakim untuk disita negara.

Harta puluhan miliar yang dimiliki Gayus tentu dinilai tidak masuk akal.

Gayus hanya pegawai golongan IIIA, yang jika merujuk gaji pegawai Kementerian Keuangan saat itu pendapatannya Rp 12,1 juta per bulan atau Rp 145,2 juta setahun.

Namun setelah diselidiki Gayus rupanya bisa mendapatkan insentif hingga Rp 100 miliar yang jika diperhitungkan jauh dari gaji yang seharusnya ia dapat.

Kasus Gayus Tambunan Gayus ditangkap oleh pihak kepolisian di Hotel Mandari Singapura pada Selasa (30/3/2010) atas dugaan kasus Mafia Pajak.

Sementara itu, jika angka penyelewengan Gayus tidak seberapa jika dibandingkan Rafaela Alun Trisambodo.

PPATK telah mengidentifikasi transaksi di 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo.Nilai transaksi mencapai Rp500 miliar.

Sekadar informasi, LHKPN milik Rafael menjadi sorotan setelah ditemukan bahwa total harta kekayaannya dinilai tak cocok dengan profil jabatannya, yakni sebesar Rp56 miliar.

Gayus Tambunan, Mario Dandy Saputra, dan Rafael Alun Trisambodo. (Kolase kaskus.id, Tiktok @maridodandys, Youtube KPP PMA DUA)

Buntut dari hasil pemeriksaan tersebut, sekitar 40 rekening terkait dengan Rafael diblokir.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh PPATK.

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan bahwa puluhan rekening itu terdiri dari milik Rafael Alun Trisambodo, keluarganya, serta individu maupun badan hukum terkait.

Berdasarkan hasil temuan lembaga intelejen keuangan itu, nilai mutasi rekening-rekening tersebut mencapai sekitar Rp500 miliar.

Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya mencuat.

Putra Rafael, Mario Dandy Satriyo menganiaya seorang anak berusia 17 tahun berinisial D hingga mengalami koma.

Mario saat ini telah mendekam di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan.

Sejak kasus penganiayaan itu, nama Rafael terseret-seret, lantaran harta kekayaan yang sering dipamerkan keluarganya. (RD)

Halaman:
Gayus Tambunan, Mario Dandy Saputra, dan Rafael Alun Trisambodo. (Kolase kaskus.id, Tiktok @maridodandys, Youtube KPP PMA DUA)

RADARDEPOK.COM-Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menemukan kejanggalan transaksi sebesar Rp500 miliar di rekening mantan pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, mengingatkan publik terhadap kasus korupsi yang dilakukan pegawai Dirjen Pajak golongan III, Gayus Tambunan pada 2010 silam.

Dibandingankan dengan Rafael Alun Trisambodo, kasus Gayus Halomoan Partahanan Tambunan yang membuat heboh tanah air, tidak seberapa dengan kejanggalan yang ditemukan PPATK direkening Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp500 miliar.

Gayus yang ketika itu masih berusia 31 tahun dan belum genap 10 tahun bekerja di Dirjen Pajak, uang yang disita dari Gayus Rp74 Miliar, terdiri dari berbagai rekening dan giro.

Gayus juga memiliki sejumlah aset berupa mobil Honda Jazz, Ford Everest, rumah di Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tak hanya itu, 31 batang emas masing-masing 100 gram yang juga diperintahkan hakim untuk disita negara.

Harta puluhan miliar yang dimiliki Gayus tentu dinilai tidak masuk akal.

Gayus hanya pegawai golongan IIIA, yang jika merujuk gaji pegawai Kementerian Keuangan saat itu pendapatannya Rp 12,1 juta per bulan atau Rp 145,2 juta setahun.

Namun setelah diselidiki Gayus rupanya bisa mendapatkan insentif hingga Rp 100 miliar yang jika diperhitungkan jauh dari gaji yang seharusnya ia dapat.

Kasus Gayus Tambunan Gayus ditangkap oleh pihak kepolisian di Hotel Mandari Singapura pada Selasa (30/3/2010) atas dugaan kasus Mafia Pajak.

Sementara itu, jika angka penyelewengan Gayus tidak seberapa jika dibandingkan Rafaela Alun Trisambodo.

PPATK telah mengidentifikasi transaksi di 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo.Nilai transaksi mencapai Rp500 miliar.

Sekadar informasi, LHKPN milik Rafael menjadi sorotan setelah ditemukan bahwa total harta kekayaannya dinilai tak cocok dengan profil jabatannya, yakni sebesar Rp56 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages