Pilihan

#NewsFlash: Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

Sambil Menangis, Susi Pudjiastuti Minta Egianus Bebaskan Kapten Philips - Beritasatu

 

Sambil Menangis, Susi Pudjiastuti Minta Egianus Bebaskan Kapten Philips

Rabu, 1 Maret 2023 | 13:48 WIB
Oleh: Agnes Tahir Purba / FMB

Susi Air menggelar Konferensi Pers pada Rabu (01/03/2023) di Jakarta Timur. Dihadiri Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti (tengah), Kuasa Hukum Donal Fariz (kanan), Direktur Susi Air Nadine Kaiser (kiri).
Susi Air menggelar Konferensi Pers pada Rabu (01/03/2023) di Jakarta Timur. Dihadiri Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti (tengah), Kuasa Hukum Donal Fariz (kanan), Direktur Susi Air Nadine Kaiser (kiri). (Foto: Beritasatu.com)

Jakarta, Beritasatu.com - Perintis dan pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti memohon agar pilot Kapten Philips Mark Mehrtens segera dilepaskan dari penyanderaan dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga. Menurut Susi, Philips Mehrtens merupakan pilot terbaik. Penyanderaan ini telah memasuki hari ke-22.

Advertisement

"Phil Mehrtens adalah salah satu pilot terbaik di Susi Air," kata Susi Pudjiastuti dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (01/03/2023).

Susi juga menepis rumor yang tengah beredar bahwa Philips Mehrtens merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Sambil menangis, Susi menjelaskan dirinya memiliki hubungan dekat dengan keluarga Philips Mehrtens.

"Dia (Philips) menikah dengan orang Pangandaran. Dulu itu istrinya juga bekerja bersama saya di perusahaan perikanan berapa puluh tahun yang lalu. Jadi, sangat dekat dan anaknya sangat baik," jelas susi.

Advertisement

"Beredar rumor bahwa Phill Mehrtens bersama dengan OPM, tidak ada. Karena dia adalah seorang bapak rumah tangga. Saya kenal pribadi dengan keluarga istrinya. Phill sudah bekerja hampir 10 tahun," tambahnya.

Bersama Kuasa Hukumnya, Donal Fariz, Susi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan pihak otoritas atas bantuan pencarian Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

Dalam konferensi pers tersebut, pihak Susi Air mengatakan Philip Mehrtens masih dalam situasi disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua.

Pemilik maskapai Susi Air tersebut juga meminta maaf kepada masyarakat Papua secara umum karena akibat kejadian pembakadan pesawat dan penyanderaan pilot telah berdampak kepada operasional pesawat Susi Air.

Sebanyak 40% operasional penerbangan di Papua terhenti, secara spesifik 70% operasional penerbangan jenis porter menjadi terhenti. Hal ini berdampak dengan sejumlah tempat yang selama ini dilayani penerbanhan perintis yang aksesnya terputus.

Diketahui, penyanderaan bermula dari disabotasenya pesawat maskapai Susi Air terjadi pada 7 Februari. Pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 itu dilaporkan hilang kontak. Pesawat yang diterbangkan oleh Phillip Marthens itu seharusnya kembali lagi ke Timika pukul 07.40 WIT.

Dua jam berselang, Susi Air memunculkan pemancar sinyal darurat atau emergency locator transmitter (ELT) dengan posisi aktif pukul 09.12 WIB. Perusahaan langsung menanggapi sinyal darurat tersebut dengan pengiriman pesawat lain untuk memeriksa posisi. Namun pesawat ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

Pesawat PK-BVY rute penerbangan perintis Timika – Paro dirusak oleh kelompok separatis TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya. Perusakan dilakukan setelah landing di Lapangan Terbang Apro, Selasa 7 Februari 2023 pukul 06.17 WIT.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek