Satu korban meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, langsung dipulangkan ke keluarganya di Sulawesi. (AP/Achmad Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --
Satu korban meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, langsung dipulangkan ke keluarganya di Sulawesi.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Theryoto menyampaikan korban tidak dapat tertolong setelah mengalami luka bakar hampir 100 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang meninggal ini laki-laki dengan luka bakar tinggi 95 persen. Dan kebetulan warga dari Sulawesi. Dan tadi pagi sudah diberangkatkan ke Sulawesi," kata Theryoto di RSPP, Jakarta Selatan, Minggu (5/3).
Theryoto menjelaskan korban tersebut meninggal pukul 02.30 WIB dini hari. Ia mengaku sudah berusaha maksimal untuk menolong nyawa korban.
"Kami sudah berusaha, tapi pasien mengalami kondisi klinis sangat berat jadi tidak ketolong," ujarnya.
Dengan demikian, pasien yang dirawat di RSPP tersisa 24 orang. Dari jumlah tersebut, 13 orang di antaranya masih berada di ICU, dan sisanya menjalani perawatan khusus luka bakar.
Kebakaran terjadi di depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Lokasi kebakaran tersebut sangat berdekatan dengan permukiman warga.
Sampai hari ini total korban meninggal dunia sebanyak 19 orang. Sementara itu 297 warga terdampak kebakaran masih mengungsi di dua lokasi pengungsian.
Danramil 01 Koja Mayor Infantri Ikhwan menyampaikan ada tiga anak berusia belasan tahun masih dalam pencarian akibat terpisah dari orang tuanya saat menyelamatkan diri.
"Diketahui anak mereka saat itu tengah mengaji di TPA yang lokasinya berdekatan dengan meledaknya Depo Pertamina Plumpang," ujarnya.
Tim gabungan kini telah mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang masih hilang usai kebakaran hebat pada Jumat malam kemarin. Korban hilang ini diduga tertimbun rumah yang hangus terbakar.
(ryh/fra)
Saksikan Video di Bawah Ini:
Komentar
Posting Komentar