Sri Mulyani Luruskan Mahfud MD: Semua Temuan PPATK Kami Tindaklanjuti
Sabtu, 11 Maret 2023 | 15:27 WIB
Oleh: Muhammad Aulia / RZL

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui telah menerima 266 surat dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) soal transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama 2007-2023.
Menkeu menegaskan 70 persen surat dari PPATK itu merupakan tindak lanjut dari permintaan dari Kemenkeu.
"Saya ingin tegaskan 266 surat PPATK ini sebetulnya 185 adalah permintaan dari kami. Jadi kami yang meminta PPATK untuk menyampaikan informasi biasanya terkait suatu data dari ASN di bawah Kementerian Keuangan, karena kami yang bertugas untuk mengawasi, membimbing," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers bersama Menko Polhukam di Kemenkeu terkait Temuan PPATK, Sabtu (11/3/2023).
Sri Mulyani mengaskan telah menindaklanjuti semua surat PPATK tersebut.
"Dari surat-surat tersebut, kami telah melakukan tindak lanjut untuk semuanya. Jadi kalau kemarin Pak Mahfud memberikan impresi seolah-olah tidak ada tindak lanjut, kami ingin meluruskan sore hari ini," ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu telah mengambil langkah menindaklanjuti surat tersebut, dimana 86 surat ditindaklanjuti dengan kegiatan lanjutan yaitu pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).
"Artinya itu informasi belum memadai dan kita terus menambah informasi melalui tindakan dari Irjen, dengan menambah dan mengumpulkan bahan-bahan keterangan," kata Sri Mulyani.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar