JAKARTA, iNews.id - Eks pejabat Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo diketahui menyimpan uang Rp37 miliar di safe deposit box salah satu bank BUMN. Namun, ternyata uang tersebut tidak tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dari LHKPN itu, Rafael tak mencantumkan uang puluhan miliar yang disimpan di safe deposit box. Rafael, hanya memiliki total kekayaan Rp56,1 miliar dengan mencantumkan beberapa tanah dan bangunan.

Tercatat, ia juga memiliki 11 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp51,93 miliar. Adapun aset tanah dan bangunan milik Rafael itu tersebar di Kab./Kota Sleman, Kab./Kota Manado, Kab./Kota Jakarta Selatan, dan Kab./Kota Jakarta Barat. 

Rafael juga melaporkan aset transportasi senilai Rp425 juta, harta bergerak lainnya Rp420 juta, surat berharga senilai Rp1,5 miliar, kas dan setara kas Rp1,3 miliar, dan harta lainnya senilai Rp419 juta.

Rafael juga melaporkan harta berupa alat transportasi dan mesin sebanyak 2 unit mobil dengan total nilai mencapai Rp425 juta. Adapun mobil yang dilaporkan yakni Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018.

Dengan demikian, aset safe deposit box yang diduga berisi Rp37 miliar dan tersimpan pada salah satu bank BUMN tak dilaporkan Rafael ke dalam LHKPN. Diketahui, LHKPN itu dilaporkan Rafael pada 17 Februari dengan laporan periodik 2021.