Wapres Tegaskan Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu Harus Diusut Tuntas

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus diusut tuntas. Penemuan transaksi janggal tersebut diungkap oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
“Saya kira kalau ada hal-hal yang mencurigakan, saya kira terus diusut tuntas,” tegas Wapres dalam keterangan resmi usai lawatan dari Jepang yang diterima, Jumat (10/3/2023).

Wapres pun meminta agar jika sudah ada indikasi terjadinya penyelewengan keuangan maka akan menjadi wewenang penegak hukum.
“Saya kira hal-hal yang memang ada penyimpangan dan memang itu sudah ada indikasinya," katanya.

Wapres juga mendorong agar dilakukan penelusuran terkait transaksi keuangan mencurigakan ini. “Utamanya dari internal Kementerian Keuangan sendiri (ditelusuri), dari Inspektorat Jenderal itu nomor satu,” kata Wapres.

Lebih lanjut, Wapres mendorong agar semua pegawai pemerintah untuk melaporkan LHKPN untuk mempertanggungjawabkan harta kekayaan pejabat yang diperoleh selama ini. Mengingat, saat ini menjadi sorotan banyak pejabat publik terutama di lingkungan Kemenkeu yang pamer hartanya namun belum lapor LHKPN.
“Mencurigakan ya tentu diteliti, karena semuanya sudah melaporkan, untuk di Kementerian Keuangan saya kira di semua Kementerian lain sama saja. Ternyata memang masih ada yang tidak dilaporkan,” katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar