Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kuliner Lebaran Pilihan Tips & Trik

    5 Tips Menyimpan Ketupat agar Tak Mudah Basi - detikfood

    5 min read

     

    5 Tips Menyimpan Ketupat agar Tak Mudah Basi

    Riska Fitria - detikFood
    Jumat, 21 Apr 2023 14:00 WIB
    Ilustrasi Ketupat
    Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti
    Jakarta -

    Jadi makanan ikonik saat lebaran Idul Fitri, sayangnya ketupat mudah basi. Karenanya perhatian teknik-teknik saat memasak dan menyimpan agar ketupat bisa awet.

    Merayakan lebaran Idul Fitri kurang lengkap tanpa menyantap ketupat dengan berbagai lauk. Biasanya ketupat disajikan dengan opor ayam atau gulai yang berkuah gurih.

    Biasanya keluarga menyiapkan ketupat lengkap dengan lauknya dalam jumlah yang banyak. Sebenarnya itu bisa dinikmati di hari-hari berikutnya, tetapi sayangnya ketupat mudah basi.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Nah, berikut ini 5 tips cara membuat ketupat agar tetap awet.

    1. Menggantung Ketupat

    Fakta Menarik Ketupat
    Menyimpan ketupat yang paling mudah agar tidak cepat basi adalah dengan menggantungnya. Foto: Getty Images/iStockphoto

    Menyimpan ketupat yang paling mudah agar tidak cepat basi adalah dengan menggantungnya. Cara ini akan membantu proses pengeringan sisa-sisa air dari proses memasak ketupat.

    Proses memasak ketupat membuat uap pada panci bisa berubah menjadi air. Jika air tersebut mengendap pada ketupat maka ketupat akan basah dan menjadi cepat basi. Karenanya digantung agar kering.

    Jika ditaruh begitu saja di atas meja atau di dalam wajan, maka air akan terus mengendap di dalam ketupat. Dengan menggantungnya di suhu ruang, ketupat akan awet sampai 2-3 hari.

    2. Simpan di dalam Kulkas

    Agar tetap awet, kamu juga bisa menyimpan ketupat di dalam kulkas. Suhu dingin pada kulkas dapat membantu ketupat agar tidak cepat basi, bahkan bisa awet sampai 4-7 hari ke depan.

    Namun pastikan kulkas bersuhu normal, yakni sekitar 2-5 derajat Celcius. Kamu bisa menyimpan ketupat di bagian chiller atau freezer.

    Sebelum menyimpan di dalam kulkas, sebaiknya bungkus ketupat di plastik atau di wadah kedap udara. Selain itu, simpan ketupat di dalam kulkas ketika ketupat sudah benar-benar dingin dan ada di suhu ruangan 1 hari.

    3. Panaskan Secukupnya

    Ini Alasannya Ketupat dan Opor Ayam Jadi Sajian Wajib Lebaran
    Cara menghangatkan ketupat cukup dengan mengukusnya sekitar 30 menit sebelum disajikan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio

    Menyantap ketupat tentu akan lebih enak ketika hangat-hangat. Jika ketupat yang kondisinya dingin karena ditaruh di suhu ruang atau di dalam kulkas, maka kamu bisa menghangatkannya lagi.

    Cara menghangatkannya cukup dengan mengukusnya sekitar 30 menit sebelum disajikan. Cara ini bisa membuat ketupat kembali lembut. Setelah dikukus, biarkan ketupat sebentar sebelum dipotong-potong dan diguyur sayur atau diberi lauk.

    4. Siram Air Dingin

    Agar ketupat lebih awet lagi, pastikan untuk memasaknya hingga matang sempurna. Umumnya waktu merebus ketupat membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Saat merebus ketupat, pastikan semua permukaan ketupat terendam air.

    Setelah ketupat matang, siram menggunakan air dingin matang. Cara ini untuk membuang sisa air rebusan sekaligus untuk membersihkan kotoran atau lendir yang ada pada daun ketupat. Sebab lendir bisa jadi penyebab ketupat mudah basi.

    5. Menambahkan Air Kapur Sirih

    Ini Alasannya Ketupat dan Opor Ayam Jadi Sajian Wajib Lebaran
    Kamu bisa menambahkan air kapur sirih pada beras yang sudah dicuci dan akan diolah menjadi ketupat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio

    Proses memasak bisa memengaruhi ketahanan ketupat. Kamu bisa menambahkan air kapur sirih pada beras yang sudah dicuci dan akan diolah menjadi ketupat. Air kapur sirih ini bisa memperpanjang masa simpan ketupat.

    Selain itu, bisa membuat tekstur ketupat lebih kenyal. Penting juga untuk memilih daun kelapa yang warnanya kuning muda dan agak kehijauan sebagai pembungkus ketupat. Warna itu menandakan daun kelapa masih muda, sehingga bisa maksimal dalam membuat ketupat awet.




    Simak Video "Laris Manis! Cangkang Ketupat Diburu Masyarakat Jelang Lebaran"


    (raf/odi)
    Komentar
    Additional JS