8 Macam Obat Sakit Gigi Rumahan dari Bahan Alami Sederhana yang Siap Jadi Pertolongan Pertama - Tribun Gorontalo
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Sakit gigi dapat datang menyerang kapan saja.
Sakit gigi sendiri merupakan kondisi terjadinya peradangan atau timbul rasa nyeri pada bagian gigi ataupun sekitarnya.
Sakit gigi dapat muncul akibat berbagai hal seperti gigi patah, gigi berlubang, kerusakan, hingga infeksi gigi.
Rasa sakit gigi yang menyiksa terkadang dapat merambat hingga ke bagian kepala atau rahang.
Beruntungnya, Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan alami sederhana di rumah untuk dijadikan obat sakit gigi sebagai pertolongan pertama.
Terdapat beberapa bahan-bahan alami yang mengandung khasiat sebagai obat sakit gigi rumahan.
Dilansir TribunGorontalo.com dari westrydedental, berikut 8 macam obat sakit gigi rumahan yang terbuat dari bahan alami sederhana:
1. Kumur Air Garam
Air garam adalah disinfektan alami dan biasanya diresepkan setelah perawatan gigi untuk meminimalkan risiko infeksi.
Untuk meredakan nyeri mulut, campurkan 1/2 sdt garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur secara berkala.
2. Cengkih
Cengkih atau cengkeh merupakan bumbu rempah asli Indonesia.
Cengkih adalah pilihan paling populer untuk obat sakit gigi herbal karena mengandung eugenol yang secara alami bersifat antiseptik, anti-inflamasi dan anestesi.
Untuk meredakan sakit gigi, Anda cukup meletakkan beberapa butir cengkih di sepanjang gigi yang sakit dan mengunyahnya dengan lembut untuk melepaskan minyak esensialnya.
Di sisi lain, jika Anda memiliki minyak cengkih, Anda bisa mencelupkan bola kapas ke dalam minyak dan meletakkannya di antara gigi untuk menghilangkan rasa sakit gigi.
Jika Anda merasa minyak cengkih terlalu menyengat, Anda bisa mencampurnya dengan minyak pembawa lalu taruh beberapa tetes campuran tersebut pada bola kapas dan tempelkan pada gigi yang sakit.
Bawang putih mengandung allicin yang merupakan antibiotik alami dan dapat membantu meredakan sakit gigi.
Anda bisa menumbuk beberapa siung bawang putih segar dan mengoleskannya ke gigi yang sakit.
4. Peppermint
Jika Anda menginginkan pereda nyeri yang rasanya enak, pilihlah secangkir teh peppermint.
Peppermint dikenal sebagai pembangkit manfaat kesehatan.
Minyaknya adalah antiseptik alami yang berperan sebagai pereda nyeri.
Buat secangkir teh peppermint hangat tapi jangan buang dulu kantong tehnya.
Cicipi teh untuk menghilangkan rasa sakit, setelah selesai, Anda dapat meletakkan kantong teh celup yang hangat di antara gigi Anda dan membiarkan sifat antibakteri ramuan tersebut bekerja.
5. Minyak Esensial Thyme
Minyak esensial thyme atau timi mengandung antibakteri dan antioksidannya sehingga menawarkan kelegaan dari sakit gigi.
Tambahkan beberapa tetes minyak esensial thyme ke dalam beberapa tetes air dengan perbandingan yang sama dan oleskan ke area yang terkena dengan kapas.
6. Kompres Dingin
Ketika sakit gigi disebabkan oleh cedera, kompres dingin ke pipi di area yang sakit dapat mengurangi pembengkakan.
Kompres dingin menghalangi sinyal rasa sakit dan menciptakan sensasi mati rasa yang dapat menghilangkan rasa sakit sementara.
Anda dapat menggunakan kompres es, atau kompres berbasis gel, atau cukup mengambil sekantong buah atau sayuran beku dari freezer Anda.
7. Ekstrak Vanila
Ekstrak vanila asli dibuat dengan alkohol yang terbukti mematikan rasa sakit, dan efek anti-peradangannya dapat meredakan sakit gigi.
Teteskan beberapa ekstrak vanila pada gigi yang sakit dan tunggu hingga alkohol bekerja dengan baik.
8. Rumput Gandum
Wheatgrass atau rumput gandum memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi sakit gigi.
Campurkan 1 sdt rumput gandum ke dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur beberapa kali.
Telah dikemukakan bahwa rumput gandum dapat mengobati bakteri yang kebal antibiotik.
Meski begitu, perlu dipahami bahwa pengobatan rumahan tersebut di atas tak dapat menggantikan penanganan medis untuk sakit gigi.
Apabila Anda mengalami sakit gigi yang berlangsung lebih dari 2 atau 3 hari dan semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi terdekat.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar