Abadikan Momen Gerhana Matahari, PT Pos Terbitkan Prangko - Beritasatu

 

Abadikan Momen Gerhana Matahari, PT Pos Terbitkan Prangko

Kamis, 20 April 2023 | 08:47 WIB
JAS
Prangko yang diterbitkan PT Pos Indonesia menambut fenomena gerhana matahari total (GMT) pada Kamis, 20 Mei 2023.
Prangko yang diterbitkan PT Pos Indonesia menambut fenomena gerhana matahari total (GMT) pada Kamis, 20 Mei 2023. (PT Pos Indonesia)

Jakarta, Beritasatu.com - PT Pos Indonesia menerbitkan prangko untuk mengabadikan momen gerhana matahari total yang terjadi pada Kamia (20/4/2023). 

Gerhana matahari hibrida merupakan fenomena gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin yang terjadi berurutan dalam satu fenomen gerhana. Fenomena ini dapat disaksikan dengan pemandangan berbeda tergantung dari lokasi pengamat. Hal yang langka ini disebabkan oleh kelengkungan Bumi.

Di Indonesia, gerhana matahari total dapat disaksikan di daerah Biak dan Pulau Kisar. Sementara daerah lain di wilayah Indonesia dapat menikmati gerhana matahari sebagian. Namun gerhana matahari cincin tidak dapat diamati dari wilayah Indonesia.

Advertisement

Untuk mendokumentasikan peristiwa ini Pos Indonesia mendapat mandat dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pusat Observatorium Bosscha Bandung Institut Teknologi Bandung untuk mengedarkan Prangko Gerhana Matahari Total (GMT) tanggal 20 April 2023. Prangko seri GMT dicetak dalam bentuk Fullsheet, Sampul Hari Pertama (SHP), dan Souvenir Sheet.

Prangko seri GMT terdiri dari tiga desain yang merupakan visualisasi dari cerita rakyat Papua bertajuk “Memecah Matahari”. Memecah Matahari mengisahkan pemuda bernama Rangi yang hidup di desa kecil yang gelap di kaki Pegunungan Jayawijaya. Rangi berniat menyelamatkan desanya dari kegelapan menggunakan dua lembing sakti.

Kemudian Rangi melontarkan dua lembing tersebut ke langit untuk memecah kegelapan yang menyelubungi Matahari. Kegelapan pun sirna dan desanya diterangi sinar matahari.

Selain menceritakan kisah dari tanah Papua, prangko seri GMT juga kental akan unsur-unsur budaya Papua. Prangko seri GMT juga menghadirkan elemen khas Papua seperti atribut yang dikenakan oleh Rangi serta prangko keping pertama yang menggambarkan rumah adat Papua Honai. Adalah Triyadi Guntur Wiratmo, seniman asal Bandung yang menuangkan kisah serta elemen Papua ini ke dalam kepingan prangko.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyebut bahwa prangko seri GMT dilengkapi dengan teknologi digital. “Ada fitur QR Code yang dapat di-scan dan menghubungkan pengguna dengan link yang memuat informasi tentang fenomena gerhana matahari total 2023. Sekarang prangko makin canggih, bukan hanya untuk dikoleksi dan pengiriman, tapi valuenya semakin bertambah,” kata Faizal.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Goopo Gandeng PT Pos Indonesia

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Goopo Gandeng PT Pos Indonesia

NASIONAL
Gerhana Matahari Total, Wilayah Australia Barat Ini Alami Kegelapan Selama 58 Detik

Gerhana Matahari Total, Wilayah Australia Barat Ini Alami Kegelapan Selama 58 Detik

INTERNASIONAL
Gerhana Matahari Hibrida Baru Akan Terlihat Lagi Tahun 2049

Gerhana Matahari Hibrida Baru Akan Terlihat Lagi Tahun 2049

OTOTEKNO
BMKG Sebut Fenomena Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 400 Tahun Sekali

BMKG Sebut Fenomena Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 400 Tahun Sekali

OTOTEKNO
Warga di Surabaya Antusias Amati Gerhana Matahari Hibrida

Warga di Surabaya Antusias Amati Gerhana Matahari Hibrida

NUSANTARA
Cuaca Cerah, Warga di Manado Dapat Lihat Gerhana Matahari

Cuaca Cerah, Warga di Manado Dapat Lihat Gerhana Matahari

OTOTEKNO

Gerhana Matahari Hibrida di Sejumlah Wilayah Indonesia

BERITA TERKINI

Bertambah, Pemudik yang Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Cipali Jadi 3 Orang

Bertambah, Pemudik yang Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Cipali Jadi 3 Orang

NUSANTARA 12 menit yang lalu
Menko PMK Sebut Puncak Arus Mudik di Tol Japek Sudah Terjadi Semalam

Menko PMK Sebut Puncak Arus Mudik di Tol Japek Sudah Terjadi Semalam

NASIONAL 17 menit yang lalu
Kemensos Beri Ruang Usaha Buat Penyandang Disabilitas

Kemensos Beri Ruang Usaha Buat Penyandang Disabilitas

NASIONAL 22 menit yang lalu
Gerhana Matahari Total, Wilayah Australia Barat Ini Alami Kegelapan Selama 58 Detik

Gerhana Matahari Total, Wilayah Australia Barat Ini Alami Kegelapan Selama 58 Detik

INTERNASIONAL 23 menit yang lalu
Deretan Artis Korea yang Berduka Atas Kepergian Moonbin Astro

Deretan Artis Korea yang Berduka Atas Kepergian Moonbin Astro

LIFESTYLE 23 menit yang lalu
3.000 Kendaraan Melintas di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta

3.000 Kendaraan Melintas di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta

NUSANTARA 25 menit yang lalu
Puncak Arus Mudik, 42.700 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Puncak Arus Mudik, 42.700 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

MEGAPOLITAN 29 menit yang lalu
Polri dan TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Kericuhan di Kupang

Polri dan TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Kericuhan di Kupang

NUSANTARA 35 menit yang lalu
Gerhana Matahari Hibrida Baru Akan Terlihat Lagi Tahun 2049

Gerhana Matahari Hibrida Baru Akan Terlihat Lagi Tahun 2049

OTOTEKNO 37 menit yang lalu
Pertamina Imbau Bayar BBM Secara Nontunai Untuk Urai Antrian

Pertamina Imbau Bayar BBM Secara Nontunai Untuk Urai Antrian

EKONOMI 53 menit yang lalu
Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
B-FILES
Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

Baca Juga

Komentar