Ada Tiongkok dan Kepulauan Fiji, Ini 5 Tradisi Lebaran di Negara Minoritas Muslim By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Ada Tiongkok dan Kepulauan Fiji, Ini 5 Tradisi Lebaran di Negara Minoritas Muslim By BeritaSatu

Share This

 

Ada Tiongkok dan Kepulauan Fiji, Ini 5 Tradisi Lebaran di Negara Minoritas Muslim

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
April 21, 2023
Negara minoritas muslim juga punya tradisi sendiri untuk menyambut lebaran.
Negara minoritas muslim juga punya tradisi sendiri untuk menyambut lebaran.

Jakarta, Beritasatu.com - Umat Muslim di seluruh dunia pasti tidak sabar menunggu datangnya lebaran, termasuk mereka yang berada di negara nonmuslim. Di sana juga ada tradisi lebaran yang menarik. Simak lima tradisi lebaran di negara minoritas muslim berikut ini.

Hari Raya Idulfitri merupakan momen istimewa yang ditunggu setiap tahunnya oleh umat Islam di seluruh dunia. Dalam menyambut lebaran, setiap negara memiliki tradisi berbeda untuk merayakan hari kemenangan tersebut

Jadi tidak hanya negara dengan penduduk yang mayoritas beragama islam saja yang punya tradisi unik merayakan lebaran, negara yang penduduk muslimnya minoritas juga punya tradisi lebaran sendiri.

Lantas bagaimana tradisi perayaan Idulfitri di negara yang agama Islamnya minoritas? Berikut lima tradisi lebaran di negara minoritas muslim.

1. Tiongkok
Tiongkok merupakan negara yang mayoritas penduduknya tidak beragama. Namun pemerintah Tiongkok mengakui lima agama yakni Buddha, Taoisme, Kristen, Katolik, dan Islam. Meski demikian, Islam merupakan agama minoritas di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pada Hari Raya Idulfitri, umat Islam di Tiongkok merayakan lebaran dengan tradisi unik, yakni membersihkan makam leluhur tokoh muslim setempat sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, laki-laki Muslim juga mengenakan kopiah putih yang dibalut dengan jas, sementara perempuannya memakai baju hangat dan kerudung.

2. Jepang
Jepang juga merayakan lebaran seperti pada umumnya yang dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia. Penduduk muslim di Jepang akan melakukan salat Idulfitri di masjid-masjid terdekat dengan rumah mereka atau masjid di sekitar Tokyo. Masjid di Jepang ukurannya cenderung kecil, sehingga untuk salat Idulfitri biasanya jemaah akan dibagi beberapa gelombang dengan waktu salat 30 menit per gelombangnya.

Selesai salat Idulfitri, umat Muslim di Jepang akan bersalam-salaman sebagai tanda silaturahmi dan bermaaf-maafan. Lalu dilanjutkan dengan menyantap hidangan yang disajikan oleh panitia masjid. Kemudian umat muslim Jepang juga berkunjung ke sanak keluarga dan kerabat.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

3. Australia
Pemerintah Australia memberikan kebebasan untuk merayakan Idulfitri bagi umat Muslim di negara tersebut. Salah satu kebebasannya adalah pemerintah memberikan jalan umum untuk digunakan salat Id, dan menempatkan polisi untuk menjaga area tersebut. Perusahaan di sana juga turut memberikan izin libur bagi karyawannya yang beragama Islam.

Di Australia juga terdapat Festival Idul Fitri di Melbourne yang diadakan di Broadmeadows pada akhir pekan setelah Idulfitri. Selain itu, ada Festival Multikultural MEFF Consortium (Multicultural Eid Festival & Fair) Australia yang sudah ada sejak 1987 untuk merayakan Idulfitri.

4. Kanada
Negara paling utara di Amerika Utara, Kanada, juga punya tradisi sendiri untuk merayakan Idulfitri. Bagi pekerja muslim, mereka akan mengambil izin libur lebaran dan diizinkan salat Id di masjid, Islamic Center, arena olahraga, atau ruang pertemuan. Selain itu, salat Id juga dilakukan di Severaltimes untuk mengakomodasi umat muslim dari berbagai kota seperti Toronto, Ottawa, Montreal dan Vancouver.

Bagi warga di pedesaan, komunitas Islam mengadakan pertemuan di aula atau masjid untuk merayakan lebaran bersama. Di perayaan ini, umat Muslim biasa mengunjungi rumah keluarga atau kerabat lainnya. Umat muslim di sini juga memberikan makanan atau uang kepada orang kurang mampu.

5. Kepulauan Fiji
Republik Kepulauan Fiji yang berada di selatan Samudra Pasifik memiliki umat Muslim sekitar 7 persen atau 63.000 orang. Umat muslim di Kepulauan Fiji ini mayoritas berasal dari India yang dibawa oleh penjajah Inggris pada abad ke-19. Mayoritas muslim di Fiji merupakan Islam Sunni yang menempuh program studi di Sekolah Hanafi Yurisprudensi.

Saat lebaran, di Fiji rupanya hanya laki-laki saja yang pergi ke masjid untuk salat Idulfitri. Para perempuan tidak pergi ke masjid. Untuk melengkapi perayaan lebaran, mereka juga menyajikan makanan manis, lalu Samai berupa mi yang dicampur susu hangat, kari ayam, dan daging sapi samosa.

Demikian lima tradisi lebaran di negara minoritas muslim. Semoga informasinya bermanfaat!

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages