Anggota KKB Anak Buah Egianus Kogoya Dibekuk, Senpi dan Ratusan Amunisi Disita
Timika, Beritasatu.com - Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua anak buah dari Egianus Kogoya bernama Yomce Lokbere (36) dibekuk aparat gabungan TNI/Polri di camp milik Ganty Gwijangge, tanggal 6 April 2023 lalu berserta sejumlah barang bukti.
Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum (Kasatgas Gakkum), Kombes Pol. I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan persnya mengatakan, pihaknya telah menangkap seorang anggota KKB anak buah dari Egianus Kogoya yang terlibat dalam sejumlah aksi teror di wilayah Nduga.
Yomce Lokbere ditangkap berserta barang bukti di Camp milik Ganty Gwijangge, tanggal 6 April 2023 lalu bersama barang bukti berupa, 3 pucuk senjata, dua laras panjang, satu laras pendek. Satu pucuk pelontar SPG1A Kaliber 40 mm BE.BT 002680 (Pindad) yang dicuri pada tahun 2020 milik satgas Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti, serta satu pucuk pistol.
Selain itu ada 10 buah magazen kaliber 5.56: 1 magazen kaliber 7.62, tiga buah magazen pistol milik pasukan Egianus Kogoya, 415 butir amunisi berbagai jenis terdiri dari 312 amunisi kaliber 5,56 mm, 33 butir amunisi kaliber, 7,62 x 39 mm, 4 butir amunisi kaliber 9x17 mm, 19 butir kaliber 8,3 mm, 13 butir amunisi kaliber 38 mm, 8 butir kaliber 7,62 x 45 mm, 17 butir kaliber 9 mm, 8 butir peluru hampa kaliber 5,56 mm, 1 butir amunisi kaliber 40 mm, dan dua teropong.
Dari total 415 butir amunisi, diketahui 130 butir amunisi milik Yomce Lokbere dibeli di Timika oleh dua orang yang diduga merupakan anggota KKB pada tahun 2021.
"Total ada 415 butir amunisi berbagai jenis, dan dua senjata api," kata Era Adhinata.
Diketahui, Yomce Lokbere terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan di wilayah Nduga. Pada Tahun 2021, Yomce Lokbere diduga terlibat pembakaran Camp Dolarossa, aksinya terus berlanjut pada tanggal 2 Februari 2021, Yomce Lokbere diduga terlibat dalam aksi kontak tembak dengan personil TNI Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma, Nduga, Papua Pegunungan.
Pada tahun 2022 tepatnya tanggal 7 Juni, Yomce Lokbere diduga terlibat dalam penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di Bandara kenyam Kabupaten Nduga. Kemudian pada 5 Februari 2023, ia juga diduga terlibat dalam pengancaman 15 orang pekerja puskesmas distrik Paro, Nduga.
Kemudian pada 7 Februari 2023, Yomce Lokbere diduga terlibat dalam aksi pembakaran pesawat dan penyanderaan Pilot Susi Air di Distrik Paro.
"Yomce terlibat beberapa aksi teror yang terakhir pembakaran pesawat Susi Air dan menyandera pilotnya," ungkapnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar