OPM Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Pesawat Asian One di Bandara Beoga
Ia juga meminta kepada maskapai penerbangan sipil untuk tidak beroperasi di wilayah konflik bersenjata, karena akan membahayakan pesawat dan juga awaknya.
"Oleh karena itu kami pertegas lagi untuk semua maskapai penerbangan sipil untuk dilarang masuk di wilayah konflik bersenjata," kata Sebby.
Sebelumnya, KKB kembali menebar teror di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. KKB menembak pesawat Asian One PK- LTF saat hendak mendarat di Bandara Beoga pada Jumat (14/4/2023) pagi .
Danrem 173/PVB, Brigjen Sri Widodo mengatakan akibat penembakan tersebut terdapat dua lubang pelutu di badan pesawat.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 06.38 WIT, saat itu pesawat Asian One yang dipiloti Kapten Jonathan hendak mendarat di lapter Beoga, dan terdengar 9 kali suara tembakan dari arah kanan bandara, setelah pesawat mendarat diperiksa ternyata ada dua lobang peluru di badan pesawat," ungkap Brigjen Widodo, Jumat (14/4/2023).
Menurut Danrem, pesawat jenis caravan tersebut terbang dari Bandara Mimika dengan mengangkut bahan makanan menuju Bandara Beoga.
"Terbang dari bandara Mozes Kilangin itu sekitar pukul 05.53 Wit dan tiba di beoga itu sekitar jam 06.38 WIT," ujar Danrem.
Akibat peristiwa penembakan tersebut, aktivitas penerbangan dari dan ke bandara Beoga dihentikan sementara. Pesawat Asian One yang ditembak sudah kembali ke Mimika.
"Dua lubang tembakan pada bagian cabin bagasi tengah dan body di samping roda depan pesawat," kata Danrem.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar