Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Pilihan Turki

    Ankara Tuduh AS Berusaha Ciptakan Negara Teroris dekat Turki - inews

    3 min read

     

    Ankara Tuduh AS Berusaha Ciptakan Negara Teroris dekat Turki

    Ahmad Islamy Jamil 
    Ankara Tuduh AS Berusaha Ciptakan Negara Teroris dekat Turki
    Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu. (Foto: Reuters)

    ANKARA, iNews.id – Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu pada Sabtu (22/4/2023) menuduh Amerika Serikat (AS) berusaha menciptakan “negara teroris” di dekat Turki. Dia mengatakan, Ankara bakal mengambil tindakan tertentu untuk mencegah hal itu terjadi.

    “Setelah peristiwa di Gezi (protes di Istanbul pada 2013 yang berubah menjadi bentrokan kekerasan dengan polisi), Turki menghadapi sejumlah perkembangan yang menyebabkan pengurangan investasi,” kata Soylu kepada lembaga penyiaran CNN Turk.

    Baca Juga

    “Pandemi (Covid-19) menambah itu. Kami menghadapi gelombang migran terbesar dan mungkin memiliki biaya yang berbeda. AS ingin menciptakan negara teroris di dekat kami. Kami mengambil tindakan pencegahan,” ujarnya.

    Soylu menuturkan, Turki telah berperang melawan ancaman teroris selama lebih dari 40 tahun. Akan tetapi, risiko pembentukan negara teroris masih ada selama AS terlibat aktif di wilayah tersebut.

    Baca Juga

    Tahun lalu, Soylu mengatakan, Ankara tidak menerima ungkapan belasungkawa dari Kedutaan Besar AS sehubungan dengan serangan teroris mematikan di Istanbul Tengah, yang merenggut nyawa enam orang. 

    Pada Februari, mendagri Turki itu memerintahkan duta besar AS untuk Ankara, agar tidak lagi melakukan politik kotor di Turki. Dia menuduh dubes itu mencoba “memprovokasi” Turki, menyusul peringatan AS tentang kemungkinan serangan teroris di Istanbul.

    Baca Juga

    Pejabat Turki telah berulang kali mengkritik AS karena mempersenjatai pemberontak Kurdi di Suriah Utara, dekat perbatasan Turki dan Irak. 

    Baca Juga

    Suriah, Irak, Iran, dan Turki semuanya adalah rumah bagi populasi besar bangsa Kurdi yang bersaing untuk mendirikan negara Kurdi merdeka di wilayah yang mereka huni. 

    Turki telah berkonflik dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sejak 1984. Ankara pun melanjutkan operasi aktif melawan pasukan Kurdi pada 2015. Saat ini, PKK dianggap sebagai entitas teroris.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News

    Bagikan Artikel:
    line sharing button
    Komentar
    Additional JS