Diikuti 15.000 WNI, Pelaksanaan Salat Id di Taiwan Pecahkan Rekor - Beritasatu
Diikuti 15.000 WNI, Pelaksanaan Salat Id di Taiwan Pecahkan Rekor

Taipe, Beritasatu.com - Salat Idulfitri yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dihadiri lebih dari 15.000 warga negara Indonesia (WNI). Hal itu merupakan rekor bagi pelaksanaan salat id di Taiwan.
Adapun salat id dilaksanakan di halaman Museum Nasional Taiwan (NTM) Taipei pada Sabtu pagi. Kegiatan salat Id terbagi dalam enam gelombang.
"Dalam perkiraan kami, setiap gelombang diikuti sekitar 2.500 makmum," kata Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto dikutip dari Antara.
Jumlah jamaah yang membludak tersebut memecahkan rekor sejak PCINU Taiwan secara aktif menggelar salat Idulfitri pada 2008.
"Membludaknya jamaah hari ini lebih disebabkan oleh longgarnya prokes dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KDEI Taipei Iqbal S Shofwan dalam kesempatan menghadiri salat id di NTM tersebut berpesan kepada para pekerja migran Indonesia agar selalu mematuhi peraturan perundang-undangan setempat.
"Jangan lupa selalu mengutamakan kehati-hatian dalam bekerja agar terhindar dari kecelakaan," ujarnya mengingatkan.
Salat id di halaman NTM itu didukung oleh Global Workers Organization (GWO) selaku lembaga non-pemerintahan yang bergerak di bidang pemberdayaan buruh migran di Taiwan, Bank Rakyat Indonesia, dan dua organisasi perguruan silat Indonesia yang banyak pengikutnya di Taiwan, yakin Pagar Nusa dan PSHT.
Selain di Taipei, PCINU Taiwan juga menggelar salat id di 17 daerah. Mulai dari utara, timur, hingga selatan, penyelenggaraan salat Id didukung oleh pemerintah lokal.
Jajaran PCINU Taiwan juga mengajak para jamaah salat Id untuk mendoakan agar memanasnya situasi lintas-Selat Taiwan segera reda, sehingga perdamaian di kawasan terpelihara. Pemerintah Indonesia sendiri juga telah mempersiapkan langkah darurat untuk mengevakuasi sekitar 350.000 jiwa WNI jika situasi yang tidak diinginkan terjadi di Taiwan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Prihatin Atas Taiwan, Filipina Tetap Tegaskan Dukungan terhadap Satu Tiongkok

Sindir Negara yang Ikut Campur Soal Taiwan, Tiongkok: Main Api Bakal Terbakar

Mantan Pemimpin Ungkap Pilihan Masa Depan Taiwan: Perdamaian Atau Perang dengan Tiongkok

Taiwan Awasi Pergerakan Tiongkok Usai Pertemuan Tsai dengan Ketua DPR AS

Tiongkok Panas Lihat Pertemuan Pemimpin Taiwan dengan Ketua DPR AS

Taiwan Bantu Pengembangan Pertanian di Sulsel dengan Teknologi Drone
Libur Lebaran Kedua, Ragunan Padat Pengunjung
BERITA TERKINI

Prabowo Jadi Cawapres Ganjar? Begini Respons Sekjen Partai Gerindra

Begini Penampakan Macet Parah di Puncak Bogor Malam Ini

Legenda MotoGP Sarankan Marc Marquez Tinggalkan Honda

Driver Ojek Online dan Tukang Sapu Dapat Paket Sembako di Open House Lebaran Gubernur Jatim

17 Wisatawan Terseret Ombak di Palabuhanratu Sukabumi, 5 Orang Masih Hilang

Pemerintah Prancis Mulai Evakuasi Warganya dari Sudan

Menikmati Kuliner Bakso di Kota Malang Saat Libur Lebaran

Arus Balik pada H+1 Lebaran di Pelabuhan Bakauheni Terpantau Ramai Lancar

Sandiaga Uno Pamit dari Partai Gerindra

Posko THR Kemenaker Terima 1.162 Aduan THR Tak Dibayar

B-FILES
