Awas, Ada "Pembunuh" Mengintai Para Pemudik By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Awas, Ada "Pembunuh" Mengintai Para Pemudik By BeritaSatu

Share This

 

Awas, Ada "Pembunuh" Mengintai Para Pemudik

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
April 16, 2023
Kemacetan Brexit
Kemacetan Brexit

Jakarta, Beritasatu.com - Pada acara press conference bertajuk The Invisible Killer Mengintai Pemudik yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (15/4/2023), Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin mengatakan kemacetan akibat mudik dapat menimbulkan keracunan emisi karbon monoksida bagi para pengendara.

Ahmad mengatakan, kematian akibat keracunan monoksida bukanlah hal yang baru terjadi saat kegiatan arus mudik berlangsung. Dia menambahkan, pada 2016 terdapat 11 orang meninggal pada mudik Lebaran 1437 H.

"Mereka yang meninggal dunia ini bukan karena kejadian tabrakan, terguling, tertabrak dan atau kecelakaan benturan fisik kendaraan bermotor," terangnya.

"Tetapi meninggal dunia oleh pembunuh tak tampak (invisible killer) akibat terpapar emisi kendaraan yang terjebak kemacetan berjam jam selama perjalanan mudik Lebaran, terutama pintu keluar Tol Brebes (Brexit)," sambungnya.

Adapun tanda seseorang terekspos karbon monoksida ialah akan merasa lemas hingga pingsan. Tetapi seringkali diterjemahkan oleh masyarakat sebagai mengantuk akibat kurang tidur.

"Ketika tidur pulas, tidak bangun kembali. Akhirnya berakibat kematian," terangnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Untuk mencegah tidak terulangnya korban meninggal karena keracunan monoksida, pertama, perlu diatur agar kemacetan selama prosesi perjalanan mudik dapat dicegah. Pemerintah, dan masyarakat harus dapat merencanakan rute berpergian terbaik agar terhindar dari kemacetan parah.

"Jika menggunakan kendaraan pribadi, maka rencanakan sebaik mungkin rute yang diprediksi bisa terhindar dari kemacetan parah," katanya.

Kedua, dia memaparkan para pemudik harus mempersiapkan diri untuk mengelola perjalanannya sehingga, tidak melulu berada di dalam mobil ketika terjadi kemacetan yang panjang dan lama.

"Melainkan harus keluar dari mobil dan menjauh dari posisi mobil (30–50 m) setelah terlebih dahulu mematikan mesin mobil," tuturnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Dia menyatakan ketika di luar mobil harus berteduh di bawah tempat yang sejuk atau tidak terkena terik matahari. Sehingga, dia menyarankan pemudik untuk membawa payung atau tenda portable.

"Pemudik juga bisa berteduh di rumah penduduk dan atau warung/restoran untuk beristirahat," tambahnya.

"Ketiga, mempersiapkan makanan siap santap yang ringkas tetapi cukup gizi," imbuhnya.

Ahmad menuturkan terpenuhinya asupan makanan dan minuman selama kegiatan mudik lebaran sangatlah penting. Hal tersebut demi terpenuhi nya energi selama berkendara, terutama bagi pengendara kendaraan.

Kemudian, Ahmad menambahkan ketiga solusi tersebut bisa menjadi tips bagi pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadi baik itu roda dua atau empat. Meskipun demikian, dia menyatakan merencanakan perjalanan mudik akan tetap lebih aman dan bijaksana jika menggunakan angkutan massal (bus, kereta api).

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages