Banjir Terjang Kota Praya Lombok Tengah, Puluhan Rumah Terendam

Lombok, Beritasatu.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga menyebabkan sungai di Kelurahan Kampung Jawa meluap, Jumat (28/4/2023). Akibatnya, puluhan rumah di Kota Praya terendam banjir setinggi dada orang dewasa.
Salah seorang warga, Edi mengatakan, awalnya tidak menyangka bencana banjir akan menerjang rumah mereka, namun karena hujan yang cukup tinggi hingga menyebabkan sungai di dekat rumah mereka meluap.
"Kita aktivitas biasa, kita santai karena ada orang meninggal disini juga, tapi tiba-tiba hujan dan banjir datang dari atas," jelasnya.
Lebih lanjut, Edi menuturkan banjir dengan ketinggian hampir dua meter yang menerjang rumahnya, baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, ketinggian banjir hanya beberapa sentimeter saja, sehingga keluarganya harus mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.
"Kalau dulu tidak sampai setinggi ini, baru kali ini saja banjirnya sampai setinggi ini, kita mengungsi sementara waktu ke rumah kerabat dan sahabat,” ujarnya.
Akibat banjir tersebut, sebagai barang miliknya yang berada di luar rumah hanyut terbawa banjir, sedangkan barang berharga, pakaian dan perabotan rumah terendam banjir.
"Barang yang di luar sudah hilang terbawa air, kalau di bawa masih ada namun hanya terendam air saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Ridwan Ma'ruf mengatakan tingginya intensitas hujan yang terjadi pada pukul 15.30 Wita, empat kelurahan di kota Praya kecamatan Praya dikepung banjir.
"Hujan deras terjadi pada pukul 15.30 Wita menjelang Adzan Ashar hujan turun dengan derasnya dan Kota Praya dikepung banjir saat ini,” ucapnya.
Adapun empat kelurahan yang terdampak banjir terparah yakni Kelurahan Praya, Kelurahan Prapen, Kelurahan Asem dan Kelurahan Tiwu Galih, pihak BPBD Lombok Tengah langsung berkoordinasi dengan pihak BWS untuk membuka bendungan Batu Jai, agar banjir cepat surut.
“Meski hujan sudah tidak turun, namun genangan air masih di meredam rumah warga, dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak BWS agar membuka bendungan Batu Jai, sehingga banjir dapat surut,” ujarnya.
Ditambahkan Ridwan, hingga saat pihaknya masih melakukan pendataaan terkait korban atau kerusakan yang diakibatkan banjir tersebut, namun menurutnya korban yang terdampak banjir hingga ratusan kepala keluarga.
"Datanya belum komplet, petugas masih melakukan pendataan, tapi seperti di kampung Jawa saja ada ratusan warga terdampak banjir, belum lagi di kelurahan lainnya,” pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Sedan Mercedes-Benz Terjebak Banjir di Jalan Joglo Raya

Sungai Menjangan Meluap, Puluhan Rumah Warga di Lumajang Terendam Banjir

Puluhan Rumah di Desa Mugirejo Samarinda Terendam Banjir Setinggi 50 Centimeter

Hujan Deras, 40 Rumah di Balikpapan Terendam Banjir Setinggi 80 Centimeter

Diguyur Hujan 12 Jam, Sungai Komering Meluap dan Rendam Ratusan Rumah

Tidak ada komentar:
Posting Komentar