Bayar Biaya Kuliah Mahasiswa Papua di Luar Negeri, Pemprov Siapkan Rp122 Miliar - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Bayar Biaya Kuliah Mahasiswa Papua di Luar Negeri, Pemprov Siapkan Rp122 Miliar - inews

Share This

 

Bayar Biaya Kuliah Mahasiswa Papua di Luar Negeri, Pemprov Siapkan Rp122 Miliar

Antara
Bayar Biaya Kuliah Mahasiswa Papua di Luar Negeri, Pemprov Siapkan Rp122 Miliar
Wamendagri Jhon Wempi Wetipo menyerahkan sertifikasi akreditasi diklat Pim II Provibsi Papua Plh Gubenur Papua Ridwan Rumasukun di Biak, Kamis (13/4/2023). (ANTARA/Muhsidin)

BIAK, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengalokasikan dana sebesar Rp122 miliar untuk membayar bantuan beasiswa ribuan mahasiswa orang asli Papua (OAP). Khususnya untu mahasiswa Papua yang kuliah di luar negeri.

Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun mengatakan, kewajiban Pemprov Papua membantu biaya pendidikan mahasiswa OAP di luar negeri. Karena setelah mereka selesai studi, nantinya akan menjadi pemimpin di kabupaten/kota Papua.

Baca Juga

"Minggu depan sebelum Lebaran, Pemprov Papua akan cairkan bantuan beasiswa mahasiswa luar negeri yang sempat tertunda pembayaran. Ya, ini harus pemerintah selesaikan karena menyangkut masa depan anak orang asli Papua," ujarnya saat raker bupati dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Papua 2024 di Kabupaten Biak Numfor, Kamis (13/4/2023).

Menurutnya, para mahasiswa ini merupakan para calon pemimpin daerah.

Baca Juga

"Bisa saja di waktu ke depan, mereka mahasiswa yang kini studi ke luar negeri jadi wali kota, bupati atau gubernur," katanya

Sementara Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Jhon Wempi Wetipo mengaku sangat senang dengan kebijakan Pemprov Papua untuk menyelesaikan bantuan beasiswa biaya pendidikan ke luar negeri.

Baca Juga

"Saya dengan Plh Gubernur Ridwan Rumasukun sudah bretemu di Jakarta untuk membahas tunggakan biaya pendidikan bagi sekian 3.900 mahasiswa," ujarnya.

Baca Juga

Untuk tahun 2023 seterusnya, tanggung jawab menyiapkan anggaran kelanjutan studi mahasiswa kepada pemerintah daerah otonomi baru seperti Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

"Ya mereka mahasiswa orang asli Papua merupakan generasi penerus pemimpin daerah ke depan sehingga butuh dibantu pemerintah daerah setempat," katanya.

Baca Juga

Irjen Kemendagri kata dia, sudah melakukan validasi status mahasiswa bersangkutan apakah masih kuliah di luar negeri atau tidak.

"Ini untuk memastikan supaya bantuan biaya pendidikan yang diberikan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan layak diberikan," ucap mantan Bupati Jayawijaya tersebut.

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsPapua di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages