Bertemu Kanselir Jerman, Jokowi Minta Regulasi Uni Eropa yang Menghambat Dibenahi
Senin, 17 April 2023 11:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman, pada Ahad, 16 April 2023. Jokowi menyampaikan sejumlah isu kepada Olaf, salah satunya soal pentingnya mewujudkan hubungan ekonomi yang setara antara Indonesia-Jerman dan Indonesia-Uni Eropa.
“Untuk itu berbagai regulasi Uni Eropa yang menghambat kesejahteraan perlu dibenahi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut dalam pertemuan, dalam keterangan pers. Selain itu, kata Retno, Jokowi juga meminta dukungan Jerman agar perundingan perjanjian Indonesia-EU CEPA dapat segera dituntaskan.
Baca Juga:
Selama ini, hubungan Indonesia dan Uni Eropa kerap diwarnai pertikaian menyangkut ekspor impor komoditas. Tahun lalu, Indonesia kalah dalam gugatan Uni Eropa atas kebijakan larangan ekspor nikel.
Dalam putusan WTO itu dinyatakan bahwa kebijakan Ekspor dan Kewajiban Pengolahan dan Pemurnian Mineral Nikel di Indonesia terbukti melanggar ketentuan WTO Pasal XI.1 GATT 1994 dan tidak dapat dijustifikasi dengan Pasal XI.2 (a) dan XX (d) GATT 1994.
Selain soal nikel, pertikaian terjadi menyangkut sawit Indonesia yang ramai disuarakan mendapat diskriminasi di Eropa. Masalah belum selesai, karena Desember tahun lalu, Uni Eropa telah menyetujui Undang-Undang Anti Deforestasi Uni Eropa (European Union Deforestation Regulation/EUDR) alias UU Anti Deforestasi.
Baca Juga:
Undang-undang baru ini bertujuan untuk mencegah perusahaan menjual kopi, minyak sawit, kedelai dan komoditas lain yang terkait dengan deforestasi ke pasar mereka. Indonesia termasuk negara yang akan terkena dampak aturan baru itu bersama Brasil dan Kolombia.
Undang-undang akan mewajibkan perusahaan untuk membuat pernyataan uji tuntas yang menunjukkan bahwa rantai pasokan mereka tidak berkontribusi pada perusakan hutan sebelum mereka menjual barang ke Uni Eropa- atau mereka dapat menghadapi denda yang besar.
“Saya berharap peraturan inovatif ini akan memberikan dorongan bagi perlindungan hutan di seluruh dunia dan menginspirasi negara-negara lain di COP15,” kata juru runding utama Parlemen Eropa, Christophe Hansen, Selasa, 6 Desember 2022.
Beberapa jam sebelum bertemu Olaf, Jokowi juga menyinggung komitmen Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan kala berpidato dalam upacara pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman. Jokowi mengklaim komitmen ini terlihat dari sejumlah aksi yang telah dilakukan dalam memperbaiki lingkungan. Ia menyebutkan beberapa data seperti laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir.
"Kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, terluas di dunia, juga dibangun 30 ribu hektare kawasan industri hijau,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi bertemu Olaf sekitar pukul 19.30 waktu setempat (WS) atau 00.30 WIB, Senin, 17 April 2023. Jokowi sempat berbuka puasa dengan menyantap buah kurma ditemani Olaf. Selain soal regulasi, masalah investasi juga dibahas dalam pertemuan kedua pemimpin.
Jokowi menyambut secara baik kolaborasi komite bersama ekonomi dan investasi Indonesia-Jerman. Selain itu, Jokowi menilai investasi Jerman di Indonesia perlu difokuskan pada sektor prioritas sektor prioritas seperti industri yang berorientasi ekspor, energi terbarukan, dan hilirisasi,” kata Retno.
Menurut Retno Marsudi, kepala negara menekankan pentingnya investasi dan ahli teknologi Jerman guna mendukung transisi energi di Indonesia. “Dalam diskusi tadi juga dibahas mengenai implementasi dari The Just Energy Transition Partnership (JETP),” kata Retno.
Indonesia Kantongi 27 Kerja Sama di Hannover Messe 2023, Nilai Investasi USD 1,98 Miliar
22 menit lalu

Indonesia mendapat 27 kerja sama dengan nilai investasi USD 1,98 miliar di acara Hannover Messe 2023, Jerman.
Jokowi - Kanselir Jerman Hari Ini Buka Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023
2 jam lalu

Presiden Jokowi diagendakan akan mengunjungi pameran Hannover Messe 2023 pada hari ini, Senin, 17 April 2023.
Uni Eropa Kecewa Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina
4 jam lalu

Uni Eropa mengecam keputusan Polandia dan Hongaria yang melarang impor produk pertanian dari Ukraina.
Jokowi dan Kanselir Olaf Scholz Sepakat Bentuk Komite Ekonomi RI - Jerman
4 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman, pada Minggu, 16 April 2023. Lebih lanjut dalam pertemuan ini, kedua pemimpin menyepakati kerja sama Government to Government (G to G) terkait Joint Declaration of Intent on Join Economic and Investment Committee.
Indonesia di Hannover Messe 2023: Teken 19 Perjanjian Kerja Sama dan Dapat Komitmen Investasi Rp30 Triliun
4 jam lalu

Indonesia sebagai Official Partner Country pada ajang Hannover Messe 2023 mendapatkan berbagai keuntungan.
Kanselir Jerman Dorong Jokowi Sepakati Pakta Perdagangan UE-Indonesia
4 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz mendesak kesepakatan perdagangan Uni Eropa dan Indonesia untuk kurangi ketergantungan pada Cina atas bahan baku penting.
Kala Jokowi Buka Puasa Pakai Kurma Ditemani Kanselir Jerman Olaf Scholz
5 jam lalu

Presiden Jokowi tampak berbuka puasa ditemani Kanselir Jerman Olaf Scholz saat bertemu di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman.
Usai Bertemu Jokowi, BASF Asal Jerman Disebut Akan Investasi USD 2,6 Miliar
8 jam lalu

Tiga perusahaan di Eropa bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Hotel Kastens Luisenhoff, Hannover, Jerman, pada Minggu, 16 April 2023. Dua di antaranya yaitu perusahaan kimia asal Jerman, BASF, dan perusahaan tambang asal Prancis, Eramet.
Jokowi Terima Minat Investasi 3 Perusahaan Eropa: BASF, Eramet, Volkswagen
9 jam lalu

Jokowi bertemu tiga pemimpin perusahaan Eropa di Hotel Kastens Luisenhoff, Hannover, Jerman, pada Ahad, 16 April 2023.
Indonesia Teken 19 Perjanjian Kerja Sama di Hannover Messe 2023
9 jam lalu

Terdapat 19 perjanjian kerja sama baru yang ditandatangani Indonesia pada ajang Hannover Messe 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar