Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home COVID-19

    Kemenkes RI Klaim Arcturus Bukan Pemicu Kenaikan COVID RI, Ini Buktinya - detik

    2 min read

     

    Kemenkes RI Klaim Arcturus Bukan Pemicu Kenaikan COVID RI, Ini Buktinya

    By Vidya Pinandhita
    health.detik.com
    April 16, 2023
    Kemenkes mengklaim kenaikan COVID-19 kali ini bukan karena Arcturus
    Kemenkes mengklaim kenaikan COVID-19 kali ini bukan karena Arcturus
    Jakarta -

    Indonesia sudah kemasukan subvarian Omicron XBB.1.16 atau disebut varian Arcturus, dengan dua kasus berlokasi di DKI Jakarta. Bersamaan dengan itu, kini Indonesia juga kembali menghadapi kenaikan kasus COVID-19.

    Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid-19, Kemenkes: Penularan Masih Rendah | tempoBaca juga Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid-19, Kemenkes: Penularan Masih Rendah | tempo

    Kementerian Kesehatan RI melaporkan, kasus COVID-19 di Indonesia kini masih didominasi oleh varian Corona yang sudah merebak sebelumnya, salah satunya varian Kraken. Meski varian Arcturus diketahui memiliki kemampuan penularan yang tinggi, varian ini belum dipastikan menjadi penyebab kenaikan kasus COVI-19 RI kali ini.

    Breaking News, Presiden Jokowi Resmi Cabut Status Pandemi Covid-19 - inewsBaca juga Breaking News, Presiden Jokowi Resmi Cabut Status Pandemi Covid-19 - inews

    Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi ReinRondonuwu. Dengan kondisi saat ini ia menyebut, kasusCOVID-19 di Indonesia masih berada di bawah ambang batas aman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Sampai kemarin terdeteksi dua (kasus Arcturus). Yang lain itu masih Kraken XBB.1.5. Jadi masih didominasi oleh varian yang lama

    "Kalau dilihat trennya itu memang sudah ada Arcturus sudah masuk ya. Sampai kemarin terdeteksi dua (kasus). Yang lain itu masih Kraken XBB.1.5. Jadi masih didominasi oleh varian yang lama," ungkapnya saat ditemui detikcom di Lapangan Upacara Kementerian Kesehatan RI, Senin (17/4/2023).

    "Tapi kita harus waspadai memang Arcturus itu. Karena kan penularannya 1,5 kali daripada Kraken," sambung Maxi.

    Data terakhir pada Minggu (16/4), Indonesia mencatat 904 kasus baru COVID-19. Sehari sebelumnya, Sabtu (15/4), kasus baru harian COVID-19 di Indonesia tercatat ada 941 kasus. Pada Jumat (14/4), kasus baru COVID-19 RI menembus seribu dengan angka 1.017 kasus.

    Komentar
    Additional JS