Bina Marga Pastikan Jalur Pantura Siap Digunakan Mudik Lebaran 2023
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F04%2F1680323892-623x356.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian menyatakan, jalur pantai utara atau Pantura telah siap digunakan mudik Lebaran 2023.
Hal itu diungkapkan nya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V dengan Komisi V DPR, Dirjen Bina Marga, Kementerian Perhubungan, dan pemerintah daerah di Gedung DPR, Rabu (12/4/2023).
"Dari 1.716 km jalan yang membentang dari Merak hingga Banyuwangi yang terbagi dalam 5 provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dengan Jawa Timur hanya 4 persen atau sekitar 60 sampai 70 km jalan di Pantura yang masih mengalami kerusakan atau kemantapannya 96,91 persen dalam mengantisipasi mudik 2023," ungkap Hedy.
Ditambahkan, konsistensi Jawa Timur dalam merawat jalan meningkat 97,66 persen sedangkan Jawa Barat tercatat 99,4 persen.
“Sementara Jawa Tengah mengalami penurunan menjadi 89 persen karena memang volume kendaraan di Jawa Tengah terus tinggi," tambah Hedy.
Sementara itu, terkait alokasi anggaran, selama 2023, Bina Marga telah menganggarkan Rp 1,330 triliun untuk memperbaiki jalan yang rusak.
"Yang tertinggi alokasi perbaikan jalur pantura adalah Provinsi Jawa Tengah dengan Rp 543 miliar karena memang karena agak drop kondisinya. Jadi kita alokasikan dan ini tertinggi selama 6 tahun terakhir," tegasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi 5, Andi Iwan Darmawan Aras menegaskan, berdasarkan laporan Bina Marga dan Pemerintah Daerah pihaknya yakin mudik tahun ini akan berjalan lancar, meski data dari Kementerian Perhubungan menyatakan angka pemudik diprediksi akan mengalami peningkatan 30-40 persen ketimbang 2022 lalu.
"Kita optimistis persiapan pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama stakeholder lain seperti kepolisian dan TNI akan mampu mengatasi masalah yang terjadi saat mudik. Karena kita juga berharap peran serta masyarakat saat melaksanakan mudik tahun ini dan perlu kehati-hatian dari masyarakat terkait pembebasan aktivitas mudik karena masih dibayang-bayangi kasus Covid-19," tandasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar