JEMBRANA, iNews.id - Puncak arus mudik dari Bali ke Jawa di Pelabuhan Gilimanuk membuat pemudik antre berjam-jam untuk bisa masuk ke dalam kapal feri. Para pemudik juga harus adu cepat untuk masuk ke loket

"Sudah delapan jam masih di area parkir pelabuhan," ujar Siswanto, pemudik tujuan Surabaya, Kamis (10/4/2023).

Dia menceritakan, berangkat dari Denpasar, Rabu (19/4/2023) malam pukul 22.00 Wita. Kemacetan mulai terjadi sekitar 6 kilometer dari pelabuhan, tepatnya ketika memasuki kawasan hutan Cekik, pada dini hari.

Baca juga Massa Aksi 13 Agustus di Pati Terbelah, Sebagian Batal Demo usai PBB Tak Jadi Naik, Ada yang Lanjut - Halaman all - TribunNews

Arus lalu lintas kemudian berjalan merayap. Seluruh kendaraan diarahkan menuju kantong parkir sekitar 2 kilometer sebelum pelabuhan. 

Pukul 05.00 Wita, kendaraan bergerak dari kantong parkir melewati jalan perkampungan. Begitu memasuki jalan ke pelabuhan, seluruh kendaraan harus berebut jalur untuk bisa masuk loket masuk.

Baca juga Wall Street Bersiap Hadapi Data Inflasi, Potensi Koreksi Mengintai - IDX Channel

Siswanto menceritakan, tidak ada petugas yang mengatur di jalur menuju loket masuk, sehingga pengemudi saling tarung bebas untuk mendapatkan jalur menuju loket masuk. 

"Yang berani berpepetan berhasil masuk loket," ujar Siswanto.

Setelah tiga jam, Siswanto akhirnya bisa memasuki area parkir pelabuhan dan kembali antre menunggu kapal feri.

 "Sekitar pukul 09.00 baru masuk ke kapal," katanya.

Editor : Reza Yunanto

Follow Berita iNewsBali di Google News