DPR Curhat Sulit Dapat Sedekah Sarung Pertamina Gegara Erick Thohir +-CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

DPR Curhat Sulit Dapat Sedekah Sarung Pertamina Gegara Erick Thohir +-CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

DPR Curhat Sulit Dapat Sedekah Sarung Pertamina Gegara Erick Thohir

CNN Indonesia
4-4 minutes
Selasa, 04 Apr 2023 16:19 WIB

Anggota DPR curhat kesulitan dapat sedakah sarung dari Pertamina lantaran harus mendapat persetujuan Menteri BUMN Erick Thohir. Ilustrasi sarung. (ANTARA FOTO/Jojon)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian curhat kini kesulitan mendapatkan sedekah sarung dari PT Pertamina lantaran harus mendapat persetujuan Menteri BUMN Erick Thohir. Hal itu ia ungkapkan dalam rapat kerja Komisi VII dengan Pertamina untuk membahas evaluasi kilang-kilang yang terbakar.

Politisi Gerindra ini menyebut saat ini semua sedekah ataupun bantuan dari Pertamina harus melewati Erick. Hal ini ia nilai menjadikan sedekah Pertamina berkurang dan memicu banyak masalah di perusahaan tersebut, salah satunya kebakaran kilang. 

"Harus ke Pak Erick semua gitu, Menteri BUMN. Katanya, dikoordinasikan BUMN semua. Kalau periode kemarin, saya WA eh tahu-tahu sudah dikirim ke Pekalongan dan Pemalang 2.000 sarung, pas periode kemarin pas waktu beliau (Nicke Widyawati) masih baru jadi dirut," kata Ramson dalam rapat tersebut, Selasa (4/4).

Perkara sedekah Pertamina pertama kali disinggung Muhammad Nasir dari Fraksi Demokrat. Menurutnya, masalah kebakaran kilang yang terjadi beruntun kemungkinan besar karena Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kurang sedekah.

"Seperti yang disampaikan Pak Gandung tadi harus banyak doa, atau mungkin kurang sedekah, infaqnya mungkin kurang bu. Mungkin nanti teman-teman bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin, mudah-mudahan selesai (masalah kilang) ini," ujar Nasir.

Pernyataan Nasir ini kemudian dilanjutkan oleh Ramson. Menurutnya, kurangnya sedekah dari Nicke sangat dirasakan olehnya.

"Tadi Pak Nasir sudah ngomong soal amal. Kalau periode kemarin pas dapil saya butuh sarung, saya wa (pesan WhatsApp) Bu Dirut, langsung dikirim 2.000 sarung. Sekarang satu sarung pun sudah tidak bisa," ucapnya.

Siang ini, raker komisi VII dengan Nicke memang dijadwalkan untuk pembahasan mengenai evaluasi kilang-kilang Pertamina yang terbakar. Terbaru, Kilang Dumai yang meledak pada Sabtu (1/4).

Terkait hal ini, Dirut Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman mengatakan salah satu penyebab ledakan kilang Dumai karena kebocoran gas hidrogen.

Ia menyebut pada Sabtu itu sekitar pukul 22.42 terjadi kebocoran gas hidrogen pada pipa 6 inci di compressor 212-C-2. Letak bocorannya pada line 2nd stage discharge compressor.

"Kejadian bocoran tersebut diikuti flash serta menyebabkan getaran dan dentuman keras. Kemudian data terakhir dirasakan sampai radius 1 KM yang terdampak di perumahan warga," papar Taufik.

Ia pun menjelaskan pada saat ledakan terjadi, sistem emergency shutdown-nya berfungsi, sehingga 2 unit compressor di unit Hydro Cracker Unit (HCU) tersebut dinonaktifkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan aktivitas unit-unit lain di kilang Dumai itu tidak terganggu.

"Kemudian dilakukan pemadaman dan pendinginan dan Alhamdulillah rekan-rekan di lapangan koordinasi berjalan dengan baik sehingga pada jam 22.51 api sudah berhasil dipadamkan," jelas Taufik.

Adapun evaluasi lebih lanjut dilakukan pada pukul 23.30 sampai kondisi dinyatakan sudah aman.

(ldy/pta)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages