Finlandia Resmi Gabung NATO, Warga Rusia: Cari Gara-gara Dia Halaman all - Kompas

 

Finlandia Resmi Gabung NATO, Warga Rusia: Cari Gara-gara Dia Halaman all - Kompas.com

Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto (kiri) berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat penyerahan dokumen negaranya untuk bergabung ke NATO di Brussels, Selasa (4/4/2023). Finlandia gabung NATO pada hari itu, dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

ST PETERSBURG, KOMPAS.com – Beberapa warga Rusia mengomentari Finlandia setelah negara tersebut resmi diterima sebagai anggota ke-31 NATO.

Beberapa warga St Petersburg, kota Rusia yang paling dekat dengan Finlandia, pada Selasa (3/4/2023) menuduh negara tetangga mereka bersikap abai karena bergabung dengan NATO.

Sejumlah warga St Petersburg sependapat dengan Pemerintah Rusia bahwa diterimanya Finlandia menjadi anggota NATO adalah tindakan permusuhan.

Untuk diketahui, jarak antara St Petersburg dengan Ibu Kota Finlandia, Helsinki, lumayan dekat yakni sekitar lima jam berkendara.

Video Terkini

Rusia Ancang-ancang "Sambut" Pasukan NATO di Perbatasan Finlandia

Sebelum Rusia menginvasi Ukraina, banyak warga St Petersburg yang mengunjungi dan berpiknik ke Helsinki.

“Saya kira tidak ada yang akan berubah bagi kami,” kata salah satu warga St Petersburg Yevgeny kepada Reuters. Dia menolak menyebutkan nama belakangnya.

“Ini hanya akan menjadi lebih buruk bagi Finlandia karena kita tidak akan pergi ke sana, dan mereka hanya akan mengalami kerugian dari ini,” sambungnya.

Warga St Petersburg lainnya, Nikolai, mengatakan bahwa Finlandia cari gara-gara karena bergabung dengan NATO.

“Kami dulu menganggapnya sebagai negara persaudaraan dunia kapitalis, yang paling dekat dengan kami dalam semangat, dalam hubungan, dalam hubungan ekonomi yang saling menguntungkan,” kata Nikolai.

“Tapi sekarang kami akan menganggapnya sebagai negara yang tidak bersahabat dengan kami,” imbuhnya.

Dari kelima warga St Petersburg yang diwawancarai Reuters, tidak ada satu pun yang bersimpati terhadap keputusan Finlandia.

“Ini hanya konspirasi dunia Anglo-Saxon,” kata Vasily, warga St Petersburg lainnya.

“Kami dulunya memiliki hubungan bertetangga yang baik dengan Finlandia,” lanjut Vasily.

Warga St Petersburg lain, Alexei, memberikan rekomendasi untuk Finlandia. “Jika mereka ingin bersatu dengan Rusia melawan NATO, saya akan senang,” ucapnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya