Gubernur Bengkulu Imbau Warga Tak Berenang saat Berwisata di 2 Pantai Ini - Beritasatu

 

Gubernur Bengkulu Imbau Warga Tak Berenang saat Berwisata di 2 Pantai Ini

Antara 
Gubernur Bengkulu Imbau Warga Tak Berenang saat Berwisata di 2 Pantai Ini
Pantai Panjang Bengkulu. (Foto: Antara)

BENGKULU, iNews.id - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengimbau wisatawan agar tidak berenang saat berwisata di Pantai Pasir Putih dan Pantai Panjang. Dia telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk memasang peringatan di lokasi wisata yang dianggap cukup berbahaya.

ShopeeShopee
Voucher Spesial iNews
BIG RAMADAN SALE
Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
LIHAT KODE
JFC
S & K
📅 31 May 2023

"Kami minta wisatawan betul-betul antisipasi dan mengingatkan anak-anak agar tidak mandi di laut ketika berwisata di kawasan pantai," kata Rohidin, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Dia menyebutkan, pemerintah juga telah memasang baliho atau spanduk yang berisikan larangan untuk bermain di destinasi wisata berbahaya seperti di kawasan Pantai Panjang dan Pantai Pasir Putih.

Selain itu, ia juga meminta wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan serta mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Saidirman. Dia menyatakan pihaknya telah meminta kepada kepala daerah di seluruh wilayah Bengkulu untuk memasang papan peringatan di objek wisata yang dinilai membahayakan wisatawan.

Sementara itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Basarnas Bengkulu mengerahkan 62 personel dan menyiapkan enam posko siaga khusus Idul Fitri 1444 Hijriah pada 13 April hingga 3 Mei 2023.

Baca Juga

Enam posko tersebut berada di kawasan Pantai Panjang, Bandara Fatmawati Soekarno, Pelabuhan Pulau Baai, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

"Kegiatan Siaga SAR Khusus ini dilaksanakan selama 21 hari dimulai pada 13 April hingga 3 Mei 2023," kata Kepala Basarnas Bengkulu M Arafah.

Baca Juga

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya