Hindari Kemacetan di Malioboro, Dishub Sarankan Wisatawan Gunakan Transportasi Umum - Berita Satu

 

Hindari Kemacetan di Malioboro, Dishub Sarankan Wisatawan Gunakan Transportasi Umum

Antara 
Hindari Kemacetan di Malioboro, Dishub Sarankan Wisatawan Gunakan Transportasi Umum
Kondisi Jalan Malioboro Yogyakarta terpantau padat saat libur Lebaran. (Foto: MPI/Erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyarankan wisatawan untuk menggunakan angkutan umum selama libur Lebaran yang akan berkunjung di kawasan Malioboro. Penggunaan kendaraan pribadi akan menambah padatnya kemacetan arus lalu lintas. 

ShopeeShopee
Voucher Spesial iNews
BIG RAMADAN SALE
Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
LIHAT KODE
JFC
S & K
📅 31 May 2023

“Kawasan Malioboro, Tugu, dan Keraton adalah kawasan yang kerap menjadi tujuan utama wisatawan semasa libur Lebaran dan dapat dipastikan terjadi kepadatan lalu lintas di ruas-ruas jalan tersebut,” kata 

Baca Juga

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan bisa dipastikan setiap lebaran  kawasan Tugu Yogyakarta, Malioboro dan Keraton Yogyakarta menjadi salah satu titik macet. Kawasan ini menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta. 

“Lebih baik gunakan transportasi umum kalau ingin ke Malioboro agar tidak terjebak kemacetan,” katanya, Sabtu (22/4/2023).  

Baca Juga

Ada beberapa moda transportasi yang bisa diakses wisatawan. Salah satunya memanfaatkan bus Tras Jogja atau menggunakan kereta api diesel ataupun KRL. Cara ini lebih praktis, karena terhindar dari macet dan tidak perlu repot mencari lokasi parkir. 

“Kami juga berkoordinasi dengan pihak lain seperti Bandara Adisutjipto di Maguwo untuk parkir kendaraan. Wisatawan bisa memanfaatkan KRL untuk menuju Malioboro,” katanya.

Baca Juga

Selama libur Lebaran, KRL Yogyakarta-Solo beroperasi 30 perjalanan sehari yang dimulai dari pukul 05.05 WIB hingga 23.35 WIB. Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan mengubah peruntukan tempat khusus parkir (TKP) yang semula untuk bus pariwisata menjadi parkir untuk kendaraan pribadi.

Kepadatan lalu lintas di Yogyakarta diperkirakan terjadi H+ Lebaran. Dinas akan melakukan rekayasa progresif sesuai kondisi kepadatan lalu lintas. 

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya