Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Macet Mudik Pilihan

    Hindari Macet, Pemudik Nekat Lintasi Jalur Alternatif yang Ekstrem - Beritasatu

    9 min read

     

    Hindari Macet, Pemudik Nekat Lintasi Jalur Alternatif yang Ekstrem

    Selasa, 25 April 2023 | 17:18 WIB
    Riza / FER
    Menghindari kemacetan, kendaraan pemudik nekat melalui jalur alternatif Nagrak-Ciambar yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango, Selasa, 25 April 2023.
    Menghindari kemacetan, kendaraan pemudik nekat melalui jalur alternatif Nagrak-Ciambar yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango, Selasa, 25 April 2023. (B-Universe Photo/Riza)

    Sukabumi, Beritasatu.com - Menghindari kemacetan arus balik lebaran 2023, belasan kendaraan pemudik nekat melalui jalur alternatif Nagrak-Ciambar yang berada di bawah kaki Gunung Gede Pangrango, Sukabumi, Bogor, Selasa (25/4/2023).

    Selain sempit dan agak curam, jalan penghubung dua kecamatan itu masih terbilang sangat jarang dilalui oleh kendaraan roda empat.

    Pasalnya, kondisi jalur alternatif tersebut, jalannya masih banyak bebatuan dan terjal. Bahkan, tidak sedikit kendaraan pemudik yang nekat melintasi jalan alternatif itu, mengalami kecelakaan.

    Advertisement

    Petugas kepolisian bersama warga setempat secara sukarela membantu kendaraan pemudik yang mengalami selip ban atau kesulitan saat melalui jalanan yang curam dan terjal.

    Salah satu pemudik, Asep mengatakan, dirinya nekat melalui jalur alternatif itu karena terjebak kemacetan di ruas jalan Nagrak-Cibadak selama kurang lebih 3 jam.

    "Saya dari Sukabumi mau ke Jakarta, karena di sana mandek, macet sampai 3 jam, dari Nagrak sampai Cibadak itu, saya sama keluarga," kata Asep.

    Sementara itu, Kapolsek Nagrak IPTU Teguh Putra Hidayat mengatakan, sedikitnya ada sekitar 15 kendaraan pemudik yang mengambil jalan pintas tersebut untuk menghindari kemacetan pada arus balik kali ini.

    “Untuk hari ini, kurang lebih ada 15 kendaraan roda empat yang melintasi jalur alternatif ini. Meski, sudah diingatkan untuk tidak melintas akan tetapi mereka tetap nekat trabas ke jalur ini,” kata Teguh.

    Teguh menjelaskan, jalur alternatif ini merupakan akses penghubung dari Kecamatan Ciambar ke Kecamatan Nagrak. Hanya saja, untuk kendaraan roda empat tidak disarankan untuk melewatinya.

    "Sudah ada sekitar satu minggu jalan alternatif ini digunakan para pemudik. Sehingga kami pun tetap siaga di sini untuk mengimbau hingga membantu kendaraan pemudik yang terlanjur lewat,” tuturnya.

    Teguh mengimbau, pengendara agar tetap waspada sebab akses jalan masih terjal dan sempit. Jadi, cukup berbahaya apalagi bagi pengendara mobil yang belum mengetahui jalur alternatif ini.

    “Sesuai perintah Kapolres Sukabumi, kami terus membantu dan mengimbau kepada pengguna jalan atau pengendara roda empat yang melakukan mudik agar tidak melintas. Jadi, disarankan pemudik jangan sampai nekat mengambil jalur alternatif ini,” jelasnya.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Antrean Diserobot Rombongan Mobil Mewah, 3 Pemudik Tujuan Jakarta Ngamuk di Pelabuhan Bakauheni

    Antrean Diserobot Rombongan Mobil Mewah, 3 Pemudik Tujuan Jakarta Ngamuk di Pelabuhan Bakauheni

    NUSANTARA
    Cegah Kecelakaan, Pemudik yang Lelah Diimbau Manfaatkan 25 Titik Rest Area

    Cegah Kecelakaan, Pemudik yang Lelah Diimbau Manfaatkan 25 Titik Rest Area

    NUSANTARA
    Pertamina: Stok BBM Aman, Pemudik Diharap Bayar Cashless

    Pertamina: Stok BBM Aman, Pemudik Diharap Bayar Cashless

    EKONOMI
    Lebaran Hari Ke-2, 19.017 Pemudik Berangkat dari Stasiun di Wilayah Daop 8 Surabaya

    Lebaran Hari Ke-2, 19.017 Pemudik Berangkat dari Stasiun di Wilayah Daop 8 Surabaya

    NUSANTARA
    Pelindo Catat Pemudik di Regional 4 Capai 326.346 Orang

    Pelindo Catat Pemudik di Regional 4 Capai 326.346 Orang

    NUSANTARA
    Pergerakan Kendaraan Pribadi Meningkat Cukup Tajam

    Pergerakan Kendaraan Pribadi Meningkat Cukup Tajam

    MEGAPOLITAN

    Arus Balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan

    Arus Balik Mudik Lebaran Mulai Meningkat di Stasiun Pasar Senen
    5 foto

    Arus Balik Mudik Lebaran Mulai Meningkat di Stasiun Pasar Senen

    BERITA TERKINI

    Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Motor Padati Jalan Raya Kalimalang

    Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Motor Padati Jalan Raya Kalimalang

    MEGAPOLITAN 4 menit yang lalu
    Kuartal I 2023, Acset Indonusa Kantongi Kontrak Baru Rp 1,2 T

    Kuartal I 2023, Acset Indonusa Kantongi Kontrak Baru Rp 1,2 T

    EKONOMI 17 menit yang lalu
    Menhub Prediksi Puncak Arus Balik di Bandara Soetta 30 April 2023

    Menhub Prediksi Puncak Arus Balik di Bandara Soetta 30 April 2023

    MEGAPOLITAN 27 menit yang lalu
    Wiranto Irit Bicara soal Peluang Gabung dengan Gerindra

    Wiranto Irit Bicara soal Peluang Gabung dengan Gerindra

    BERSATU KAWAL PEMILU 30 menit yang lalu
    Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

    Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

    NUSANTARA 37 menit yang lalu
    PNM Raih Penghargaan di Ajang Infobank Digital Brand Award 2023

    PNM Raih Penghargaan di Ajang Infobank Digital Brand Award 2023

    EKONOMI 38 menit yang lalu
    Prabowo Tertawa Lepas Saat Disebut Punya Banyak Uang untuk Pilpres 2024

    Prabowo Tertawa Lepas Saat Disebut Punya Banyak Uang untuk Pilpres 2024

    BERSATU KAWAL PEMILU 44 menit yang lalu
    Mahfud MD: Pemerintah Wajib Menyelamatkan WNI di Sudan

    Mahfud MD: Pemerintah Wajib Menyelamatkan WNI di Sudan

    INTERNASIONAL 47 menit yang lalu
    30 Menit Bertemu Mahfud MD, Apa yang Dibahas Prabowo?

    30 Menit Bertemu Mahfud MD, Apa yang Dibahas Prabowo?

    NASIONAL 55 menit yang lalu
    Wujud Kota Cerdas, IKN Adopsi Teknologi Smart Lighting

    Wujud Kota Cerdas, IKN Adopsi Teknologi Smart Lighting

    EKONOMI 1 jam yang lalu
    Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
    B-FILES
    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Komentar
    Additional JS