Ini Sederet Layanan Kesehatan Haji 2023, Apa Saja?
Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ikut serta dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 1444 H/2023 melalui penyelenggaraan layanan kesehatan haji yang paripurna untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi 2023.
"Tahun ini kami berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan haji yang ramah lansia atau lanjut usia sehingga memberikan pengalaman haji yang bermakna bagi jemaah haji," tutur Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan PPIH Arab Saudi yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Minggu (16/4/2023)
Bidang Kesehatan Haji merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari struktur Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M. Bidang Kesehatan Haji inilah yang akan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan layanan kesehatan haji selama penyelenggaraan ibadah haji 144H/2023 M.
Terdapat enam layanan kesehatan haji yang diberikan oleh PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M. Pertama, tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter haji yang terdiri dari satu orang dokter dan dua perawat. TKH ini melekat di setiap kloter untuk memberikan layanan medis hingga rujukan, promotive dan preventif, serta pengawasan sanitasi dan makan.
Kedua, tim promosi kesehatan yang bertugas memberikan penyuluhan deteksi dini dan perlindungan spesifik kepada jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Tim ini akan memberikan pelayanan langsung kepada jemaah haji di penginapan jemaah haji, area Masjid, Arafah dan Mina.
Ketiga, tim kegawatdaruratan medik yang fokus melaksanakan deteksi dini kegawatdaruratan dan memberikan pelayanan respons kegawatdaruratan di klinik sektor, sektor khusus, hingga Arafah dan Mina.
Keempat, kantor kesehatan haji Indonesia (KKHI) yang merupakan fasilitas pelayanan mesehatan di tiga daerah kerja (daker) yaitu Makkah, Madinah, dan Bandara. Fasilitas Pelayanan Kesehatan ini bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat observasi, rawat jalan, hingga rawat inap.
Selain di KKHI, juga disiapkan fasilitas kesehatan berupa pos kesehatan bandara dan pos kesehatan yang berada di Sektor, Arafah, Muzdalifah, serta Mina dan Jamrah.
Kelima, tim sanitasi dan pengawasan nakanan bertugas untuk inspeksi kesehatan lingkungan, penyelidikan surveilans dan penanganan KLB di KKHI dan penginapan jemaah haji, hingga pengawasan makanan di dapur katering.
Terakhir, Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan yang memastikan pengadaan, pengelolaan, dan distribusi obat serta perbekalan kesehatan.
Selain kesiapan fasilitas dan layanan kesehatan haji, Kapus Liliek sebagai pengendali teknis kesehatan haji pada PPIH 1444 H/2023 M menegaskan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antar-bidang di PPIH 1444 H/ 2023 M seperti bidang bimbingan ibadah, konsumsi, transportasi, akomodasi, perlindungan jemaah, media center dan kesehatan haji.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar