Keluarga Sebut AKBP Buddy Tewas Diduga Bunuh Diri Janggal, Sempat Terima Telepon dari Seseorang - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Keluarga Sebut AKBP Buddy Tewas Diduga Bunuh Diri Janggal, Sempat Terima Telepon dari Seseorang - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Keluarga Sebut AKBP Buddy Tewas Diduga Bunuh Diri Janggal, Sempat Terima Telepon dari Seseorang

4-5 minutes Keluarga AKBP Buddy berada di RS Polri Kramat Jati malam ini. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Keluarga membantah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas bunuh diri tertabrak kereta api di Jatinegara. Kematian AKBP Buddy janggal dan perlu diselidiki lebih lanjut.

logo_20230120075449

FLASH SALE Rp99 DAY

Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%

LIHAT
KODE YSX

S & K 📅 31 May 2023

"Dari pihak keluarga kalau dituduh bunuh diri itu kami menolak, sangat menolak," kata Paman AKBP Buddy, Cyprus kepada wartawan di RS polri Kramat jati, Jatinegara, Sabtu (29/4/2023). 

Baca Juga

kasat_narkoba_tertabrak_kereta

Dia menegaskan AKBP Buddy dalam kondisi keluarga yang sejahtera dan tidak memiliki gangguan jiwa. 

"Dari sisi itu kan tidak mungkin kalau masalah ekonomi. Kedua, kalau gangguan jiwa tidak mungkin. Dia sekarang mendapat tugas baru Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur," katanya. 

Baca Juga

kasat_narkoba_tertabrak_kereta

Sebelum berpamitan ke kantor Polres Jakarta timur, Buddy masih dalam kondisi sehat. Tiba di ruang kerja, Teddy ditelepon oleh seseorang yang membuatnya tiba-tiba bergegas untuk meninggalkan kantor. 

"Nah dalam berbicara tadi jam 09.00 WIB tahu-tahu ada orang menelEpon. Setelah menelepon, beliau masih di ruangan dan tidak sampai satu jam setelah dia menelepon itu dia berangkat," katanya. 

Baca Juga

kasat_narkoba_tertabrak_kereta

Lebih lanjut, Cyprus mengatakan Buddy berangkat menggunakan transportasi umum. Selang beberapa jam, Buddy dikabarkan meninggal dunia. 

"Anehnya dia naik Grab, katanya naik Grab, padahal dia ada mobil pribadi. Artinya kan bertanya juga keluarga kalau dia naik Grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak di bawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira-kira begitu," katanya. 

"Nah ini dugaan karena kok enggak sampai 1 jam dari telepon itu langsung berita meninggal," imbuhnya. 

Selain itu, menurut dia, AKBP Buddy dikenal sosok yang taat beragama. Sebab Buddy akan menggelar paskah pada Minggu (30/4/2023). 

"Jadi kami mohon supaya berhentilah menuduh, kita berikan kepercayaan ke kepolisian untuk usut tuntas siapa yang menelepon terakhir itu. Sampai dia suruh berangkat sampai dia meninggal," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menduga bahwa tewasnya AKBP Buddy karena bunuh diri. AKBP Buddy mempunyai riwayat penyakit empedu karena tak kunjung sembuh.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Detail_Survey_Desktop

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages