Jakarta, Beritasatu.com - Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), perjalanan melalui moda darat mengkontribusi 75% dari total seluruh perjalanan pada musim mudik dan arus balik Lebaran 2023.

"Ada peningkatan potensi perjalanan mudik pada perjalanan domestik Lebaran 2023, perlu diantisipasi perjalanan melalui moda darat karena merupakan 75% dari total seluruh perjalanan," demikian bahan presentasi Kemenhub bertajuk "Kesiapan Infrastruktur Transportasi Mudik Lebaran 2023/1444 H" dikutip Rabu (5/4/2023).

Kemenhub mengatakan pergerakan secara nasional pada Lebaran 2023 sebesar 45,8% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta orang. Potensi perjalanan Lebaran 2023 ini meroket signifikan 44,79% dibandingkan Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta.

Dari total jumlah itu, 18,3 juta warga Jabodetabek melakukan mudik naik dari 2022 sebanyak 14,3 juta orang.

Kemenhub menyatakan segmentasi per moda pada mobiltas Lebaran 2023 yakni mobil pribadi sebesar 27,32 juta unit (22,07%), sepeda motor 25,23 juta unit (20,3%), bus 22,77 juta unit (18,3%), kereta api antar kota 14,47 juta (11,69%).

Mobil sewa 9,53 juta unit (7,7%), angkutan penyeberangan 6,67 juta (5,39%), pesawat terbang 6,19 juta (5%), kapal laut 1,66 juta (1,34%), dan angkutan lainnya 1,95%.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini