Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kemenkeu Pilihan

    Kemenkeu Catat Realisasi Belanja Subsidi Tembus Rp 37,54 T - Beritasatu

    4 min read

     

    Kemenkeu Catat Realisasi Belanja Subsidi Tembus Rp 37,54 T

    Senin, 24 April 2023 | 16:58 WIB
    Arnoldus Kristianus / FER
    Ilustrasi SPBU.
    Ilustrasi SPBU. (B Universe Photo/Mohammad Defrizal)

    Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja subsidi sampai dengan akhir Maret 2023 mencapai Rp 37,54 triliun atau 12,57% dari pagu anggaran.

    Realisasi belanja ini, menunjukkan penurunan 2,54% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 secara tahunan atau year on year (yoy).

    Adapun realisasi belanja subsidi terbagi dalam subsidi energi sebesar Rp 24,49 triliun dan subsidi non-energi sebesar Rp 13,05 triliun.

    Advertisement

    Realisasi belanja subsidi energi utamanya bersumber dari subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan subsidi LPG Tabung 3 Kg yang mencapai Rp 14,48 triliun atau 10,38% dari pagu APBN 2023, atau menurun 41,85% secara year on year.

    “Penurunan realisasi subsidi BBM dan subsidi LPG Tabung 3 Kg di antaranya dipengaruhi penurunan ICP yang rata-rata turun sebesar 21,18 persen (yoy) selama periode Januari-Maret 2023. Namun, apabila dilihat dari sisi volume konsumsi jenis BBM tertentu atau JBT dan LPG 3 Kg justru mengalami kenaikan,” dikutip dari dokumen APBN KiTa, Senin (24/4/2023).

    Kemenkeu mencatat, total volume konsumsi JBT yaitu minyak tanah, solar, dan biosolar hingga Februari 2023 mengalami kenaikan sebesar 5,73% secara year on year.

    Sementara, untuk volume konsumsi LPG 3 Kg juga naik yaitu sebesar 6,26% secara year on year.

    Sedangkan realisasi subsidi listrik mencapai Rp 10,01 triliun atau 13,8% dari Pagu atau mengalami kenaikan sebesar 31,35 persen (yoy).

    Sementara itu, realisasi belanja subsidi non energi pada Januari sampai dengan Maret 2023 mencapai Rp 13,05 triliun, atau 15,08% dari pagu.

    Realisasi tersebut didominasi oleh Subsidi Kredit Program sebesar Rp12,86 triliun atau 98,56% dari total realisasi subsidi non energi.

    Sedangkan sisanya disumbang oleh realisasi subsidi Public Service Obligation (PSO) yang tercatat sebesar Rp 190 miliar atau sebesar 1,44%.

    Realisasi subsidi kredit program tersebut utamanya disumbang oleh realisasi subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah terealisasi sebesar Rp 12,50 triliun atau 30,53% bila dibandingkan dengan alokasi pagu subsidi bunga KUR serta tumbuh 211,12% secara year on year.

    Adapun penyaluran tahun berjalan jenis subsidi non energi Lainnya belum terdapat realisasi, dikarenakan masih adanya proses administrasi dan verifikasi dalam penyaluran subsidi.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    PMK 41/2023 Berikan Kepastian Hukum soal Tata Cara Agunan

    PMK 41/2023 Berikan Kepastian Hukum soal Tata Cara Agunan

    EKONOMI
    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    B-PLUS
    Ada Gazalba Saleh dalam Dugaan Transaksi Mencurigakan Kemenkeu?

    Ada Gazalba Saleh dalam Dugaan Transaksi Mencurigakan Kemenkeu?

    B-PLUS
    Transaksi Mencurigakan Kemenkeu, Emas Rp 189 T, dan Pencucian Uang Kartel Narkoba

    Transaksi Mencurigakan Kemenkeu, Emas Rp 189 T, dan Pencucian Uang Kartel Narkoba

    B-PLUS
    Sri Mulyani: Realisasi Transfer Ke Daerah Capai Rp 171,4 T

    Sri Mulyani: Realisasi Transfer Ke Daerah Capai Rp 171,4 T

    EKONOMI
    Sri Mulyani: Belanja Negara hingga Maret 2023 Capai Rp 518,7 T

    Sri Mulyani: Belanja Negara hingga Maret 2023 Capai Rp 518,7 T

    EKONOMI
    Komentar
    Additional JS