Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Capai 11 Orang - inews

 

Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Capai 11 Orang

Elis Novit
Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Capai 11 Orang
Polisi dan tim SAR saat menggali lokasi korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara. Foto: iNews TV/Elis Novit.

BANJARNEGARA, iNews.id – Jumlah korban pembunuhan Dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara Slamet Tohari tembus 11 orang. Para korban dikubur di kebun milik pelaku. 

Pelaku digelandang polisi guna menunjukkan lokasi para korban dikubur. Saat di kebun milik yang bersangkutan, banyak gundukan tanah berisi mayat para korban.

Baca Juga

Kepada polisi, Tohari mengaku telah membunuh lebih dari satu orang. Dengan pengawalan ketat, Tohari dibawa ke area sekeliling kebun. Dia lalu menunjukkan sejumlah gundukan tanah berisi mayat korban.

Berbekal pengakuan pelaku, polisi dibantu tim SAR melakukan penggalian tanah. Temuan mengejutkan terungkap saat penggalian di sekitar kebun dalam radius 20 meter. 

Baca Juga

Polisi menemukan kerangka manusia dan jasad yang masih setengah utuh dan dimasukan dalam 10 kantong jenazah. 

Jenazah rata-rata ditemukan di kedalaman tak lebih dari 1 meter. Bahkan ada satu lubang yang berisi dua jenazah manusia.

Baca Juga

Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama membenarkan telah melakukan penggalian dan ditemukan adanya korban lain. 

Baca Juga

“Keterangan jumlah resmi dan ciri-ciri korban akan disampaikan dalam rilis di Mapolres dalam waktu dekat,” kata Bintoro Thio, Senin (3/4/2023). 

Hingga saat ini, jumlah korban dukun Tohari terus bertanbah. Polisi terus melakukan pendalaman dan pengembangan guna mencari adanya kemungkinan korban lain. 

Baca Juga

Kasus dukun pengganda uang yang membunuh orang terungkap berawal dari laporan orang hilang dari pihak keluarga korban. 

Korban PO asal Sukabumi ditemukan pertama. Sementara kerangka dan jasad lainnya masih dalam pemeriksaan forensik di RSUD Banjarnegara. 

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Follow Berita iNewsJateng di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Baca Juga

Komentar