Kronologi Kapal Tugboat Ditumpangi 7 ABK Tenggelam di Pangkep, Berawal Dihantam Ombak

PANGKEP, iNews.id - Enam orang selamat dan satu orang hilang setelah kapal yang ditumpangi tujuh anak buah kapal (ABK) bersama kapten kapal tenggelam di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (24/4/2023) dini hari. Saat ini, para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk mendapat perawatan medis.


BIG RAMADAN SALE
Kapolsek Liukang Kalmas Iptu Muhammad Ashar menceritakan kronologi kejadian yang dialami kapal tugboat tersebut.

Dia mengatakan, informasi yang didapat dari ABK yang diselamatkan, kejadiannya sekitar pukul 01.30 Wita.
Kejadian berawal saat mesin kapal dua-duanya mati dan situasi sedang terjadi ombak besar.

"Saat itu, situasi ombak sangat besar dan kapal miring ke kanan dan tidak bisa normal hingga masuk air dan tenggelam," katanya.
Dalam kejadian itu, kata dia, ada enam orang berhasil selamat dan satu orang dinyatakan hilang.

"ABK ada 7 orang yang diselamatkan 6 orang dan hilang satu orang," katanya.
Pascakejadian itu, sambungnya, dia memerintahkan untuk membawa korban ke Makassar karena ada yang terluka.

"Saya perintahkan untuk dibawa ke Makassar untuk mendapat pertolong. Bahkan, ada yang terluka dan luka robek di perut," ungkapnya.
Sementara itu, juru mudi kapal tugboat Askar mengatakan, kapal yang ditumpangi mereka dalam perjalanan tiba –tiba dihantam ombak besar lalu kapal miring dan tenggelam.

Selanjutnya, dia bersama korban lainnya berenang mencari pertolongan hingga ditemukan nelayan.
"Kapal itu miring ke kanan terus, karena dihamtam ombak dari kiri," katanya.
Dia mengatakan, tujuan mereka hendak mengantar kapal ke Lampung. Namun, di tengah perjalanan dihamtam ombak hingga membuat satu rekannya hilang.
"Dari Makassar tujuan ke Lampung, kapal kosong. Di dalam ada tujuh orang yang selamat 6 orang satunya tidak tahu. Yang selamatkan nelayan," ungkapnya.
Editor : Candra Setia Budi
Follow Berita iNewsSulsel di Google News
0 Komentar