Macron dan Biden Ingin Libatkan China untuk Akhiri Perang di Ukraina - SINDOnews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Macron dan Biden Ingin Libatkan China untuk Akhiri Perang di Ukraina - SINDOnews

Share This

 

Macron dan Biden Ingin Libatkan China untuk Akhiri Perang di Ukraina

Rabu, 05 April 2023 - 14:35 WIB
Macron dan Biden Ingin Libatkan China untuk Akhiri Perang di Ukraina
Macron dan Biden Ingin Libatkan China untuk Akhiri Perang di Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sepakat untuk mengajak China mempercepat akhir perang di Ukraina. Hal itu terungkap dalam panggilan telepon keduanya jelang kunjungan Macron ke Beijing.

"Kedua pemimpin telah menyebutkan kesediaan bersama untuk melibatkan China guna mempercepat akhir perang di Ukraina dan mengambil bagian dalam membangun perdamaian berkelanjutan di kawasan itu," kata kantor Macron dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga
Stoltenberg Sebut Masa Depan Ukraina Bersama NATO


Istana Elysee mengatakan, Macron dan Biden sama-sama berharap China dapat berkontribusi pada upaya solidaritas antara global utara dan global selatan dan membangun agenda bersama untuk iklim dan keanekaragaman hayati.

Macron mengunjungi China dari Rabu hingga Jumat. Presiden China Xi Jinping berencana untuk mengadakan pembicaraan dengannya untuk memetakan arah hubungan bilateral, kata Kementerian Luar Negeri China sebelumnya.

Sementara itu, Perdana Menteri China Li Qiang menegaskan, hubungan antara China dan Rusia bertumpu pada prinsip non-blok dan non-konfrontasi dan tidak ditujukan terhadap negara ketiga mana pun.

"Di bawah kepemimpinan strategis kedua kepala negara, hubungan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis Rusia-Tiongkok berkembang dengan baik di era baru ini," kata dia seperti dikutip saluran Televisi Pusat Tiongkok.

Baca Juga
AS Umumkan Paket Bantuan Militer untuk Ukraina, Termasuk Amunisi HIMARS


"Hubungan antara China dan Rusia bertumpu pada [prinsip] non-blok dengan blok mana pun, non-konfrontasi, dan tidak ditujukan kepada negara ketiga mana pun," tegas perdana menteri China, seraya menambahkan bahwa kedua negara berkomitmen pada prinsip-prinsip saling menguntungkan. kepercayaan dan saling menguntungkan.

Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada Maret 2023. Ini adalah kunjungan luar negeri pertamanya setelah terpilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.

Kunjungan tersebut menghasilkan paket dokumen, antara lain Pernyataan Bersama Pendalaman Kemitraan Strategis Komprehensif Koordinasi Era Baru dan Pernyataan Bersama Rencana Pembangunan Pra-2030 tentang Prioritas Kerja Sama Ekonomi Tiongkok-Rusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages